Gaza Rayakan Gencatan Senjata, Kelompok Pro-Palestina di Indonesia: Perjuangan Belum Selesai

Jumat, 21 Mei 2021 – 19:10 WIB
Aliansi Mahasiswa Islam Jakarta menggelar aksi dukungan untuk Palestina di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (12/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang mengakhiri aksi saling serang di Gaza. Perjanjian itu tentu saja dirayakan dengan penuh suka cita oleh warga Gaza yang selama 11 hari terakhir terus menerus dibombardir militer Israel.

Di Indonesia, kelompok pembela Palestina rupanya tidak merasakan kebahagiaan yang sama dengan warga Gaza. Salah satunya adalah Al Aqsa Working Group (WAG). 

BACA JUGA: Selama Palestina Belum Merdeka, Indonesia Berdiri Menantang Penjajahan Israel

Presiden WAG Anshorullah mengatakan, gencatan senjata tak berarti apa-apa selama Palestina belum merdeka.

"Gencatan senjata pagi ini bukan berarti selesai perjuangan rakyat Palestina dan muslim pada umumnya," kata Anshorullah melalui keterangan resmi, Jumat, (21/5).

BACA JUGA: Demonstran Salat Beralaskan Bendera Palestina di Depan Kedubes Amerika

Bagi warga negara Indonesia itu, kemenangan adalah apabila Masjid Al Aqsa dan Palestina bisa merdeka seutuhnya.

Tak hanya itu, WAG tidak percaya Israel bakal menghormati kesepakatan gencatan senjata. Menurut dia, Israel dapat seenaknya melanggar kesepakatan dan kembali menyerang Gaza kapan saja.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina di Jakarta, Ada Kata-Kata Kasar untuk Israel dan Amerika

"Harus waspada karena Zionis Yahudi aparthied Israel sangat bisa melanggar kesepakatan dan komitmen sebagaiman firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 200," ujarnya.

Sebelumnya, setelah konflik yang belakangan ini terus memanas, pasukan Israel dan Palestina memutuskan gencatan senjata.

Hal itu terjadi karena adanya tekanan internasional yang sangat kuat agar Israel menghentikan serangannya ke Gaza.

Selain itu, perjuangan Hamas yang tanpa lelah juga berhasil menyatukan semangat seluruh warga Palestina untuk melawan gempuran agresi Israel. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler