Geber Mobil Listrik, Ridwan Kamil Bilang Begini

Rabu, 04 November 2020 – 10:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini menggeber mobil listrik asal Korea Selatan yakni Hyundai Ioniq dengan rute Bandung-Garut, Jawa Barat.

Menurut pria yang karib disapa Kang Emil itu, dirinya bakal mengendarai mobil listrik ini sebagai kendaraan dinasnya.

BACA JUGA: Gubernur Ridwan Kamil Memohon, Jangan Memperbandingkan, di Jateng Begitu, DKI Ada Syarat

"Saya Ridwan Kamil saat ini sedang melakukan test drive Hyundai Electric Ioniq yang merupakan mobil electrik di Indonesia yang rencananya memang saya akan gunakan untuk kendaraan kedinasan," kata Kang Emil melalui video di Instagram yang telah terverifikasi.

Kang Emil menjelaskan, sudah saatnya kendaraan di Indonesia sudah beralih ke semua hal yang ramah lingkungan.

BACA JUGA: Jerinx SID Dituntut 3 Tahun Penjara, dr Tirta Merespons Begini

Dia mengatakan, dengan kendaraan listrik maka tidak ada lagi kebisingan atau polusi gas buang ke udara.

"Sekarang sudah saatnya kita beralih yang semua sifatnya elektrik. Dengan begitu tidak ada kebisingan dan yang terpenting tidak ada polusi gas buang ke udara," tuturnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Beberkan Alasan UMP Jabar Tak Naik, Wajib Baca

Kang Emil sendiri menguji mobil listrik Hyundai Ioniq dari Bandung menuju Garut, Jawa Barat.

Dia menilai, secara umum tidak ada bedanya dengan mobil berbahan bakar konvesional.

"Saya lagi test drive dari Bandung ke Garut. Secara umum tidak ada yang bedanya dari mobil bensin. Mulai tarikannya sama saja," katanya.

Lebih jauh dikatakan Kang Emil, Hyundai merupakan salah satu produsen mobil yang akan investasi di Indonesia dengan nilai Rp21 triliun di Karawang, Jawa Barat untuk memproduski massal mobil listrik.

Kemudian, kata Emil, Tesla kabarnya akan segera menyusul ikut berinvestasi di Indonesia.

"Hyundai adalah salah satu produsen mobil yang akan investasi senilai Rp21 Triliun di Karawang. Tesla mungkin akan menyusul hadir berinvestasi di Indonesia," pungkasnya. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler