Gede Pasek Dinilai Langgar Pakta Integritas Demokrat

Rabu, 20 Maret 2013 – 22:14 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan mempertanyakan loyalitas I Gede Pasek Suardika di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penyebabnya, Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengeluarkan pernyataan yang meminta Majelis Tinggi PD segera dibubarkan.

"Begini, ya memberikan statement itu kan tentunya akan dipertanyakan loyalitasnya, sama saja kan kalau orang, yang pentingkan bagaimana realitanya," kata Anggota Dewan Pembina PD, Syarif Hasan, di Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Alasan Pasek meminta pembubaran Majelis Tinggi PD, karena struktur yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak diakui dalam Undang-Undang Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Hidup ini kan bukan hanya sekedar tanda tangan," tegas Syarif yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, itu.

Dia menegaskan, Majelis Tinggi PD masih diperlukan. "Perlu dong, itu kan diputuskan oleh kongres," ungkap Syarif.

Apakah Pasek akan ditindak terkait statemennya itu? Syarif mengaku sekarang ini PD ada Pakta Integritas. "Dikatakan, siapa yang berbuat siapa, siapa yang melakukan tidak sesuai dengan pakta integritas tentu akan ada sanksi," ujarnya.

Menurutnya, pernyataan Pasek itu bertentangan dengan Pakta Integritas PD. "Oh iya pasti (bertentangan) kalau memang benar begitu ya," kata dia.

Syarif menyebutkan, saat ini PD tidak memikirkan statemen Pasek itu. "Nggak, kita tidak memikirkan itu. Kami memikirkan bagaimana supaya kongres bisa berjalan dengan bagus," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Demokrat Gede Pasek Suardika mengusulkan wacana pembubaran Majelis Tinggi PD.  Alasannya, struktur yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak diakui dalam Undang-Undang Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Memang perlu Majelis Tinggi itu ditidakan. Karena dalam UU Pemilu dan KPU tidak diakui Majelis Tinggi, Majelis Syuro atau apa pun yang ada hanya Ketua Umum. Jadi buat apa punya jabatan tinggi tapi begitu ke luar impoten, tidak dianggap," kata Pasek Suardika di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Jabar-Sumut, PKS Tancap Gas di Pilgub Sumsel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler