JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian percaya diri. Setelah memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Sumatera Utara, partai berlambang dua bulan sabit kembar mengapit padi dan kapas itu kini tancap gas di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Maluku Utara (Malut) yang akan digelar tahun ini.
“Gas penuh dari mesin PKS untuk Sumsel agar calon yang kita usung menang,” ujar Presiden PKS, Muhammad Anis Matta, di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (20/3).
Anis menjelaskan, kepentingan PKS memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) untuk mewujukdan visi mensejahterakan rakyat dan menghadirkan keadilan yang lebih merata. Makanya dengan mengusung calon yang berkompoten, ia yakin jagoan PKS akan menang.
Di Provinsi Sumsel, PKS mengusung pasangan Iskandar Hasan dan Ahmad Hafisz Tohir sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Pasangan ini datang ke kantor DPP PKS di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk meminta restu dan berkonsultasi dengan jajaran pimpinan PKS sebelum masa kampanye cagub-cawagub dimulai.
“Agregasi kepentingan pemilih pemula juga perlu diperhatikan, karena mereka membutuhkan pemimpin yang bisa mengerti kebutuhan masa kini dan masa depan, yang adalah kepentingan kaum muda,” pungkas Anis.
Iskandar Hasan adalah Kapolda Sumsel yang mengundurkan diri untuk maju Pemilukada, dan Ahmad Hafisz Tohir, dalam Pemilukada Sumsel diusung oleh koalisi PKS, PAN dan PBR.
Sementara Iskandar Hasan menyatakan, ia maju mencalonkan sebagai Gubernur Sumsel pada Pemilukada Sumsel 2013 karena merasa terpanggil untuk membangun daerah kelahirannya, yakni Sumsel. "Saya maju memberanikan diri, dan ini merupakan panggilan untuk mengabdikan diri di daerah kelahiran saya," ujar Iskandar Hasan usai diterima Anis, Rabu (20/3).
Untuk itu ia memohon doa restu kepada semua masyarakat Sumsel. "Untuk pendaftaran saya sebagai calon Gubernur Sumsel baru dua hari ini saya pikirkan dan ini merupakan skenario Allah. Dengan petunjuk Allah, saya akan berangkat. Bismillah untuk Maju Sumsel Satu," katanya lagi
Iskandar menyatakan berpasangan dengan Hafisz Tohir yang berasal dari PAN dan didukung oleh PKS. "Saya tidak ada presentase berapa banyak suara saya nanti, karena saya maju atas kehendak Allah," tegasnya. (awa/jpnn)
“Gas penuh dari mesin PKS untuk Sumsel agar calon yang kita usung menang,” ujar Presiden PKS, Muhammad Anis Matta, di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (20/3).
Anis menjelaskan, kepentingan PKS memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) untuk mewujukdan visi mensejahterakan rakyat dan menghadirkan keadilan yang lebih merata. Makanya dengan mengusung calon yang berkompoten, ia yakin jagoan PKS akan menang.
Di Provinsi Sumsel, PKS mengusung pasangan Iskandar Hasan dan Ahmad Hafisz Tohir sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Pasangan ini datang ke kantor DPP PKS di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk meminta restu dan berkonsultasi dengan jajaran pimpinan PKS sebelum masa kampanye cagub-cawagub dimulai.
“Agregasi kepentingan pemilih pemula juga perlu diperhatikan, karena mereka membutuhkan pemimpin yang bisa mengerti kebutuhan masa kini dan masa depan, yang adalah kepentingan kaum muda,” pungkas Anis.
Iskandar Hasan adalah Kapolda Sumsel yang mengundurkan diri untuk maju Pemilukada, dan Ahmad Hafisz Tohir, dalam Pemilukada Sumsel diusung oleh koalisi PKS, PAN dan PBR.
Sementara Iskandar Hasan menyatakan, ia maju mencalonkan sebagai Gubernur Sumsel pada Pemilukada Sumsel 2013 karena merasa terpanggil untuk membangun daerah kelahirannya, yakni Sumsel. "Saya maju memberanikan diri, dan ini merupakan panggilan untuk mengabdikan diri di daerah kelahiran saya," ujar Iskandar Hasan usai diterima Anis, Rabu (20/3).
Untuk itu ia memohon doa restu kepada semua masyarakat Sumsel. "Untuk pendaftaran saya sebagai calon Gubernur Sumsel baru dua hari ini saya pikirkan dan ini merupakan skenario Allah. Dengan petunjuk Allah, saya akan berangkat. Bismillah untuk Maju Sumsel Satu," katanya lagi
Iskandar menyatakan berpasangan dengan Hafisz Tohir yang berasal dari PAN dan didukung oleh PKS. "Saya tidak ada presentase berapa banyak suara saya nanti, karena saya maju atas kehendak Allah," tegasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Ngaku Tak Minat Pimpin Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi