jpnn.com, BALIKPAPAN - Pengelola baru Persiba Balikpapan Gede Widiade langsung mengusung target tinggi pada kompetisi Liga 2 musim 2019.
Gede berambisi membawa Persiba ke kasta tertinggi alias lolos ke Liga 1 tahun depan.
BACA JUGA: Salahudin Resmi Sodorkan Dua Nama Pemain ke Bos Baru Persiba
”Kalau bisa naik ke Liga 1 ya kenapa tidak. Target kami minimal ke empat besar lah,'' tandas Gede. ''Bukannya sombong, tapi semua orang kan harus punya target,” lanjut pria yang juga pernah menangani Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Persebaya IPL tersebut.
Namun diakui Gede tidak mudah untuk mewujudkan target tersebut. Apalagi Persiba termasuk lambat dalam urusan persiapan. Karena itu, dalam waktu dekat Gede akan bertemu dengan pelatih Persiba Salahudin untuk menyusun kerangka tim.
BACA JUGA: Gede Widiade: Tantangan di Persiba Jauh Lebih Sulit Dibanding Tim Lain
”Sekarang ini kan sebenarnya sudah masa terakhir rekrutmen. Tentu susah mencari pemain bagus. Mungkin agak terkendala karena sebentar lagi puasa,” paparnya. ''Intinya, kami tinggal lihat kebutuhan dari coach seperti apa. saya masih punya harapan di akhir-akhir ini masih bisa rekrut pemain bagus,” imbuhnya.
Gede resmi menjadi investor seteleh Rahmad Mas'ud sebagai investor utama mundur pada 6 April lalu. Mundurnya Rahmad sempat membuat Persiba goyah. Hal tersebut berimbas pada hengkangnya beberapa pemain seperti Talaohu Abdul Musafri. Agenda latihan juga sempat terhenti.
BACA JUGA: Gede Widiade Percaya Diri Persiba Naik ke Liga 1 Musim Depan
Bahkan sempat muncul rumor Persiba akan dijual dan berganti nama serta homebase. Namun kabar baik akhirnya didapatkan Persiba. Kemarin, Gede resmi menjadi pemilik seratus persen saham tim berjuluk Beruang Madu itu. Gede menjelaskan kedatangannya ke Persiba tak lepas dari peran Sekda Kota Balikpapan Sayid M.N Fadli, Sekretaris Umum Persiba Irvan taufik, serta mantan ketua umum Persiba Syahril H.M Taher.
Menurut pengakuan Gede, Sayid merupakan rekannya selama berada di Surabaya. Sementara Syaril sudah dianggap orang tua oleh Gede. ”Ketika Pak Sekda dan pak Syaril meminta bantuan untuk menylamatkan Persiba, saya tak pikir dua kali,” ucap Gede. ”Dan saya tegaskan Persiba tetap memakai nama Persiba dan bermarkas di Balikpapan,” tandasnya. (nia/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih PSMS Puji Penampilan Perdana Mohammed Lamine
Redaktur & Reporter : Budi