Gedung 116 Meter Roboh dalam Sekejap

Senin, 03 Februari 2014 – 09:27 WIB
Foto: Russian Today

jpnn.com - FRANKFURT - Warga Frankfurt, Jerman, mendapat tontonan spektakuler kemarin (2/1). Gedung pencakar langit setinggi 116 meter dirobohkan dengan menggunakan ratusan kilogram bahan peledak. Proyek peruntuhan itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di Eropa.

Gedung yang diratakan dengan bumi tersebut adalah bekas kampus Universitas Frankfurt yang berdiri sejak 1972. Kampus itu sudah dipindahkan ke lokasi lain tahun lalu.

BACA JUGA: Pemilu Rusuh, WNI di Thailand Beraktifitas Seperti Biasa

Di hadapan sekitar 30 ribu pasang mata, otoritas setempat merobohkan gedung itu hanya dalam hitungan detik. Dengan menggunakan 950 kg bahan bakar, gedung tinggi tersebut langsung ambruk diikuti gumpalan debu raksasa.

Menurut rencana awal, bangunan eks kampus tersebut diruntuhkan secara berkala. "Namun, proyek itu diprotes karena warga keberatan dengan perobohan yang lama dan berisik," ujar seorang otoritas setempat.

BACA JUGA: Petinju Tewas Rest in Pose

Untuk menjaga jarak aman bagi warga yang menonton, petugas mensterilkan zona selebar 250 meter persegi di sekitar gedung. Jalan-jalan di sekitar lokasi pun ditutup total sejak pagi.

Proyek penghancuran itu dilakukan pukul 10.00. Rencananya, akan dibangun dua blok tower baru di lokasi tersebut. Selain itu, gedung tersebut bakal digunakan untuk perkantoran dan pusat bisnis.

BACA JUGA: Rusia Minta Eropa Jauhi Ukraina

Peruntuhan itu konon menjadi proyek gedung tertinggi di Eropa yang pernah dihancurkan dengan menggunakan bahan peledak. Sampai tahun lalu, bangunan itu masih dipakai untuk berbagai seminar, perkantoran, serta kantor kampus jurusan ilmu sosial dan pendidikan. (AP/cak/c15/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembakan Menyalak Jelang Coblosan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler