jpnn.com, JAKARTA - Pasca-penembakan yang terjadi di Gedung DPR, muncul wacana untuk melapisi gedung para wakil rakyat itu dengan kaca anti peluru. Hal itu untuk menghindari adanya serangan atau insiden peluru nyasar lagi.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hal tersebut perlu dibicarakan lagi sebelum dilaksanakan.
BACA JUGA: Ibas Minta Lapangan Tembak Perbakin Senayan Direlokasi
"Nanti itu perlu dikaji lebih dalam karena ini menyangkut anggaran dan pembangunan. Bisa juga dilapis satu lapisan tertentu menahan peluru, tetapi apa itu efektif atau lapangan tembaknya perlu diperbaiki berikan penahan. Jangan sampai ada tembakan keluar," kata Setyo di Jakarta, Rabu (17/10).
Setyo menyebut wacana pemindahan Lapangan Tembak Senayan juga muncul setelah insiden peluru nyasar ini. Apalagi banyak yang mengkritik arah tembakan yang memang menyasar ke gedung DPR.
BACA JUGA: Polisi Temukan 1 Proyektil di Ruangan Kerja Anggota FPD
"Ya memungkinkan, tapi itu punya sejarahnya panjang. Dulu lapangan tembak sampai Hotel Mulia," sambung dia.
Sebenarnya, kata Setyo, menembak merupakan olahraga yang paling aman jika dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang benar.
BACA JUGA: Ada 2 Peluru Lagi Nyasar ke Gedung DPR?
"Tapi kemarin ada dia mencoba-coba dengan alat tertentu yang seharusnya tidak boleh dilakukan, itu ya terjadilah risiko tembakan nyasar," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruangan Kerja Legislator PD Kena Peluru Nyasar, Ibas Waswas
Redaktur : Tim Redaksi