GEDUNG milik Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, disegel Dinas Pengawasan dan Penertiban (P2B) DKI Jakarta. Gedung tersebut dianggap melanggar, karena tidak mendapat persetujuan dari Tim Penasehat Konstruksi Bangunan (TPKB) Dinas P2B. Persetujuan dari tim ini terkait dari konstruksi bangunan tersebut.
Kepala Dinas P2B DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana membenarkan pihaknya telah melakukan penyegelan terhadap gedung Kemenko Kesra yang sedang dalam tahap pembangunan fisik. “Ya betul, kami telah menyegel bangunan itu. Penyegelan dilakukan sejak tiga pekan lalu,” kata Putu di Jakarta, Kamis (15/3).
Alasan penyegelan, ungkapnya, karena TPKB Dinas P2B DKI belum selesai menentukan penilaian konstruksi bangunan tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Seharusnya, pembangunan fisik dilakukan setelah TPKB mengeluarkan keputusan dari hasil sidangnya yang menyatakan konstruksi tersebut sesuai dengan persyaratan.
“Sebab bisa saja, berdasarkan hasil sidang TPKB, konstruksi bangunan itu tidak memenuhi syarat. Sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu, baru disidangkan kembali oleh TPKB. Karena itu, kita segel dulu sampai ada hasil sidang TPKB terkait konstruksi bangunan itu,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan pembangunan gedung milik Kemenko Kesra ini hanya pada masalah konstruksi saja. Sementara dari segi arsitektur dan tata ruang sudah disetujui Dinas P2B DKI. Jadi, meski yang dibangun merupakan bangunan negara, jika ada persyaratan pembangunan yang belum terpenuhi, tetap tidak boleh dilanjutkan dan disegel sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Memang pembangunan gedung milik negara harus cepat terkait pemakaian anggaran.
Tetapi walaupun harus cepat, semua prosedur dan persyaratan perizinan tidak boleh ada yang dilewatkan satu pun. Jadi baik itu bangunan pemerintah atau pun masyarakat, ketentuan prosedur perizinan tetap diberlakukan sama,” tegasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Puskesmas di Jakarta Belum Memadai
Redaktur : Tim Redaksi