"Saya mendapat laporan dari masyarakat, kalau di Kelurahan Karet Kuningan belum memiliki puskesmas sendiri. Warga yang hendak berobat harus datang ke kelurahan lain yang letaknya sangat jauh,” kata Achmad Husein Alaydrus, anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, belum terpenuhinya layanan kesehatan bagi masyarakat, menjadi indikasi gagalnya Pemprov DKI Jakarta. Sebab, layanan kesehatan adalah hal paling mendasar yang harus diberikan pemerintah daerah kepada warganya. "Kalau untuk pelayanan mendasar saja tak mampu dipenuhi, bagaimana bisa memenuhi pelayanan lainnya, seperti pendidikan, transportasi, dan lapangan kerja,” ketus Alaydrus.
Alaydrus juga menyoroti, kondisi gedung puskesmas di sejumlah wilayah yang tak layak digunakan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, jumlah puskesmas yang tak layak atau rusak ini mencapai 53 puskesmas, terdiri dari puskesmas kelurahan dan kecamatan. "Lambanya renovasi terhadap gedung puskesmas tersebut, membuat kondisinya semakin hari semakin buruk dan membuat terganggunya layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati mengatakan, pihaknya berupaya keras memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui puskesmas. Memang masih ada sejumlah kelurahan yang belum memiliki puskesmas sendiri, namun warganya bisa berobat di puskesmas kecamatan. Sebab, saat ini seluruh kecamatan di DKI sudah memiliki puskesmas sendiri. "Kami telah memiliki 44 puskesmas kecamatan di seluruh Jakarta,” terangnya.
Untuk puskesamas yang kondisi gedungnya sudah rusak, di tahun 2012 ini akan diperbaiki. Setidaknya, akan ada perbaikan terhadap 53 puskesmas, terdiri dari puskesmas kelurahan dan kecamatan yang akan direhab. "Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp195,2 miliar. Anggaran tersebut sudah ada dalam pos anggaran suku dinas kesehatan di enam wilayah DKI Jakarta,” tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Loop Line, DKI akan Bangun Underpass dan Flyover
Redaktur : Tim Redaksi