jpnn.com - JAKARTA - Gedung stasiun Televisi Republik Indonesia di Jalan Gerbang Pemuda Senayan nomor 8, Gelora Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
Ancaman dilancarkan peneror melalui SMS ke nomor 1717 TMC Polda sekitar pukul 14.15.
BACA JUGA: Adnan Buyung Tuding KPK Permainkan Anas
Tak tangung-tanggung peneror mengklaim dua bom dalam tas ransel siap diledakkan di gedung tersebut.
"Perhatian ada dua buah bom aktif dalam ransel besar yang akan segera meledak dalam waktu 45 menit ke depan. Saya meletakanya di lantai atas sudut Gedung TVRI pusat," ungkap Kepala bidan Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membacakan isi SMS ancaman bom itu, Jumat (24/1).
BACA JUGA: Sita Aset AAG? Kejagung: Tunggu Tanggal Mainnya
SMS kemudian diteruskan Polda Metro Jaya ke Polres Jakarta Pusat. Kemudian, Polres Jakarta Pusat meneruskan ke Polsek Tanah Abang.
Lantas Kapolsek Tanah Abang didampingi Waka Polsek Kompol Suseno dan jajarannya meluncur dan berkoordinasi dengan pihak TVRI.
BACA JUGA: Pemira Bisa Jadi Cara Efektif Dongkrak Suara
Selang lima belas menit kemudian atau sekitar pukul 14.30, enam personel Tim Gegana segera melakukan upaya penyisiran.
Rikwanto menambahkan penyisiran dimulai dari lantai atas gedung. "Hasil penyisiran tidak terdapat bom yang dimaksud," ungkap Rikwanto seraya menambahkan situasi sudah aman terkendali. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Pemilu Serentak, Mahfud MD: Bukan Urusan Saya Lagi
Redaktur : Tim Redaksi