jpnn.com, JAKARTA - Rapper Igor Saykoji melakukan langkah yang tidak biasa. Ia mengajak anaknya yang baru berusia 13 tahun, berdiskusi dengan pentolan aktivis 98, Budiman Sudjatmiko.
Langkah tersebut diambil Saykoji, karena sang anak ternyata mengidolakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
BACA JUGA: Igor Saykoji Ingatkan Bahaya Sampah Plastik Lewat Lagu
Sementara Saykoji, menginginkan anaknya kelak menjadi hakim bidang hak asasi manusia di pengadilan kejahatan perang internasional.
Apa yang dilakukannya Saykoji ini diketahui dari kicauan Budiman di akun Twitter miliknya.
BACA JUGA: Survei: Tiga dari Lima Warga Amerika Nilai Donald Trump Tidak Becus
"Saya baru ketemu orang tua yang secara sengaja ingin anaknya jadi hakim dalam bidang HAM di Pengadilan Kejahatan Perang Internasional & karena menyadari anaknya (13 thn) simpati ke Trump, dia ajak anaknya diskusi denganku. Nama bapaknya, @saykoji, tukang Rap," kicau @budimandjatmiko.
Politikus PDI Perjuangan itu menyertakan kicauan @saykoji dalam unggahannya. "Belajar dan bertanya," kicau @saykoji.
BACA JUGA: Richard Kyle Dituding Cuma Tumpang Tenar, Jessica Iskandar Bilang Begini
Dalam kicauannya Saykoji menyertakan sebuah foto. Terlihat seorang anak sedang memperhatikan penjelasan yang disampaikan Budiman Sudjatmiko.
Pada kicauan berikutnya, Saykoji secara khusus mengucapkan terima kasih pada Budiman atas waktu yang telah diberikan.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang