jpnn.com, YOGYAKARTA - Penyanyi rap Igor Saykoji sadar akan bahaya sampah plastik untuk generasi ke depan. Dia pun menciptakan lagu berjudul Plastik sebagai upaya menyadarkan masyarakat Indonesia tentang bahaya sampah plastik.
“Gue melihat, kita harus semakin peduli dengan lingkungan. Dari sisi musisi ya salah satunya dengan membuat karya tentang isu sosial. Nantinya harus disebarkan ke anak-anak dan generasi mendatang,” kata Igor Saykoji di sela-sela kegiatan Siap Darling (sadar lingkungan) di kawasan Candi Prambanan bersama Djarum Foundation, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Cerita Igor Saykoji Soal Pentingnya Menanam Pohon
BACA JUGA: Cerita Igor Saykoji Soal Pentingnya Menanam Pohon
Igor pun sengaja menggandeng anaknya dalam lagu tersebut. "Sebenarnya lagu ini bercerita dari ayah ke anaknya. Kayak ngobrol sama anak, pagi mau sekolah dan pulang sekolah soal dialog anak dan ayah yang peduli dengan lingkungan dan jadilah judulnya 'Plastik'. Karena kolaborasi orang tua dan anak dalam menjaga lingkungan adalah yang penting," tambahnya lagi.
BACA JUGA: Wako Perintahkan Semua Sampah Plastik yang Diimpor akan Diperiksa KLH
Igor pun berharap lagu tersebut bisa membawa perubahan dan membuat orang-orang mengerti akan bahaya sampah plastik. Dalam kehidupan sehari-hari pun, Igor sudah membiasakan membawa tas khusus belanja.
BACA JUGA: Gegara Ini, Nikita Mirzani Dipolisikan Puluhan Pengacara
BACA JUGA: Pertemuan Menteri LH G-20 Positif untuk Penanganan Sampah Plastik
“Saya juga sudah mulai mengurangi sampah plastik, salah satu caranya ya dengan membawa kantong belanja sendiri ke supermarket,” tukas Igor.
Selain menggunakan tas kain, cara lain yang dilakukan Igor adalah dengan membeli belanja bulanan secara online. Dengan cara itu, ia bisa menghemat plastik dan waktu sekaligus.
"Kalau pesan online, bungkusnya bukan dengan plastik, tapi kardus yang bekas packingan barang yang mereka jual juga. Saya juga beli sedotan sendiri," tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Ajak untuk Mengendalikan Penggunaan Plastik
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh