Gegara Banjir Warga Gunakan Perahu ke Surau Untuk Salat Tarawih

Senin, 11 Maret 2024 – 22:03 WIB
Umat Islam di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggunakan perahu pergi ke surau di malam pertama salat tarawih pada Ramadan 1445 Hijiriah, Senin (11/3/2024) malam. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)

jpnn.com - TELUK BARAK - Sejumlah umat muslim di Teluk Barak, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tetap menunaikan ibadah salat tarawih di surau meski banjir melanda.

Warga memilih menggunakan perahu untuk dapat sampai ke surau di hari pertama tarawih Ramadan 1445 Hijiriah.

BACA JUGA: Yuni Shara Jalani Momen Ramadan Tanpa Anak-anaknya, Ini Alasannya

"Perahu menjadi alat transportasi alternatif kami ketika akses jalan terendam banjir, sehingga ketika salat tarawih rata-rata warga menggunakan perahu pergi ke surau," ujar Warga Teluk Barak Aldianto, Senin (11/3).

Aldianto mengatakan banjir di Teluk Barak terjadi sejak Kamis (7/3) dengan kedalaman rata-rata 60 sentimeter hingga satu meter.

BACA JUGA: Sambut Ramadan, Mulan Jameela: Mudah-mudahan Semua Dalam Keadaan Sehat

Saat ini debit air sudah berangsur surut tetapi akses jalan Kalimantan di Teluk Barak masih terendam banjir.

"Mudah-mudahan besok air benar-benar surut sehingga aktivitas masyarakat di bulan ramadan normal seperti biasa dan membawa berkah," ucapnya.

BACA JUGA: Kenang Momen Ramadan Bersama Dante, Tamara Tyasmara: Biasanya Dia Itu...

Dari pantauan di lapangan terlihat warga tetap antusias pergi ke surau menggunakan perahu meski banjir belum juga surut.

Banjir disebabkan intensitas curah hujan tinggi hingga debit air sungai Kapuas meluap yang mengakibatkan sejumlah daerah pesisir sungai Kapuas dilanda banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan banjir merendam sejumlah tempat. Yakni, Kecamatan Embaloh Hilir.

Daerah lainnya, Kecamatan Putussibau Selatan di daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati.

Kecamatan Putussibau Utara yaitu di daerah dogom Kota Putussibau dan Dusun Mufa Desa Pala Pulau.

Banjir juga terjadi di Kecamatan Silat Hulu, Suhaid, Silat Hilir, Mentebah dan sejumlah dataran rendah lainnya.

"Kondisi banjir sudah berangsur surut di bagian hulu, tetapi di hilir pesisir sungai Kapuas saat ini masih dalam karena banjir di daerah hilir cukup lama," katanya.

Gunawan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi.

"Kapuas Hulu ini rawan terjadi banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Kami minta masyarakat selalu waspada," kata Gunawan. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Ramadan, Penumpang LRT Sumsel Boleh Makan & Minum saat Berbuka Puasa di Gerbong


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler