jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Gegara berfoto dengan seekor buaya di tepi Pantai Sungai Baru, Desa Sungai Cabang, Kotawaringin Barat, warga bernama Mustafa langsung bikin heboh.
Tampak dari foto yang diunggah oleh putri Mustafa ke media sosial, memang dirinya seolah-olah akan digigit buaya.
BACA JUGA: Mau Kasih Pakan Ikan, Ihsan Lihat Jilbab Terlilit Kincir Air, Geger!
Di mana, tampak celana pendek yang dikenakannya melorot seolah-olah ditarik buaya, dan siap menggigit pantat Mustafa.
Foto tersebut diunggah oleh putrinya bernama Inar pada Minggu (24/1).
BACA JUGA: Kakek Korban Lihat Otong Milik Dukun Cabul Tegang, Gagal Deh..
Sontak saja, unggahan tersebut langsung viral sampai menuai reaksi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun.
Petugas BKSDA sampai berencana menerjunkan tim Wild Rescue Unit (WRU) ke Desa Sungai Cabang untuk mencari buaya dan mengevakuasinya, Senin (25/1).
BACA JUGA: Warga Ujung Gading yang Diterkam Buaya Ditemukan Tak Bernyawa, Kondisi Mengenaskan
Selain itu, tim juga akan mengklarifikasi foto yang beredar tersebut.
Namun mengingat cuaca buruk dan gelombang tinggi tim WRU akan berangkat hari itu juga.
Informasi dihimpun, terkait dengan foto tersebut Kepala Resort Sungai Cabang Taman Nasional Tanjung Puting sudah menemui Mustafa di kediamannya.
Pria paruh baya itu mengakui bahwa buaya yang diabadikannya tersebut ternyata sudah dalam kondisi mati (bangkai).
Buaya tersebut berada di Sungai Baru sejak beberapa hari lalu. Besarnya ukuran buaya sehingga tak seorang pun warga yang berani mendekat.
Saat itu, posisi buaya terapung di tepi laut dan Mustafa bersama tiga rekannya mendorong bangkai buaya tersebut ke darat.
Saat itulah menurutnya muncul keisengan dan mengabadikan momen itu seolah-olah ia digigit buaya di bagian pantatnya.
Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi menegaskan, buaya tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati (bangkai) namun tidak ditemukan luka.
Kemudian dokumentasi Mustafa tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. (tyo/sla/radar sampit)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha