Gegara Corona, Para Pemain Sepak Bola Terkena PHK Sementara

Kamis, 19 Maret 2020 – 05:35 WIB
Suasana di luar Stadion Allianz, Turin, Sabtu (29/2). Sejumlah pertandingan liga Italia Serie A ditunda karena merebaknya virus corona di negara itu. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca/pras

jpnn.com, NORWEGIA - Kondisi ekonomi yang seret akibat wabah virus corona (COVID-19) menyebabkan para pesepak bola profesional di Norwegia terpaksa menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara.

Serikat pemain NISO kepada Reuters di Oslo, Kamis (19/3) menyampaikan. karena klub-klub di negeri itu kesulitan keuangan, memaksa pemerintah membayari gaji pemain.

BACA JUGA: Para Pemain Sepak Bola Terancam PHK Massal

Karena stadion-stadion kosong melompong dan tidak menentunya pendapatan dari siaran televisi, klub-klub di beberapa negara menghadapi masalah finansial begitu virus corona menyebar, dan Norwegia diyakini sebagai negara pertama yang mengumumkan PHK sementara itu.

Ketika klub-klub di negara-negara seperti Inggris dan Spanyol bisa membayar gaji besar untuk para pemain dan manajer top karena bantuan hak siar televisi dan sponsor.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Saya Akan Laporkan ke Polisi

Sementara, tim-tim di negara-negara kecil di Eropa kerap hidup kembang kempis, berusaha memberikan gaji yang layak sembari menyeimbangkan neraca keuangannya.

Sepak bola Norwegia bertindak cepat ketika virus memaksa pemain dikarantina selama 14 hari, membatalkan pertandingan playoff Euro 2020 antara negeri itu dengan Serbia, dan menunda semua aktivitas sepak bola termasuk latihan.

BACA JUGA: Adian Napitupulu Ingin Keliling Dunia Berdua, Menyetir Mobil

“PHK sementara itu adalah langkah berikutnya dalam menyelamatkan masa depan sepak bola,” kata Joachim Walltin, direktur NISO.

Menurut dia PHK sementara itu adalah hak klub dan akibat pihak berwenang memutuskan semua kegiatan olah raga dihentikan sampai 26 Maret sehingga pemain sepak bola terpaksa berhenti bekerja sementara.

"Otoritas sudah memberikan paket darurat untuk membantu dan orang yang berpendapatan antara 75.000 sampai 600,000 kron Norwegia per tahun akan menerima penuh pembayaran sampai 20 hari, apa yang terjadi setelah 26 Maret kita lihat saja nanti," kata Walltin.

Norwegia memang memiliki nama-nama besar seperti mantan pemain timnas Denmark Nicklas Bendtner.

Namun pendapatan pemain sepak bola di sini jauh lebih rendah dibandingkan liga-liga besar Eropa, padahal pajak dan biaya hidup di negeri itu tinggi.

Pemain muda dengan kontrak seadanya dan pemain non Norwegia yang terikat kontrak jangka pendek adalah yang paling rentan.

Meskipun demikian, menurut Walltin, PHK sementara itu tidak mengartikan pemain bebas meninggalkan klub mereka jika mereka tidak digaji tepat waktu.

"Pemerintah membayar miliaran untuk membantu orang yang di-PHK dan itu tentu membantu," tutup Walltin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler