jpnn.com, JAKARTA - Artis peran Tyas Mirasih mengaku dirugikan dengan tuduhan menculik anak oleh Maryke Harris Pohu.
Tudingan itu membuat nama baik pemain film Air Terjun Pengantin itu menjadi buruk.
BACA JUGA: Kesal Disinggung Soal Agama, Tyas Mirasih Ngomel di Medsos
Bahkan, istri Raiden Soedjono itu mengatakan ada sejumlah pekerjaan yang dibatalkan akibat pemberitaan tersebut.
"Setelah kejadian ini kerugiannya, satu nama ya. Itu headline-nya nggak enak banget kan ya, penculikan gitu-gitu segala macem, itu mengganggu aku. Eksploitasi anak terus tuduhan-tuduhan lain yang tidak berdasar ya kan, kecuali ada bukti. Jadi, kerugiannya lumayan. Jadi, kemarin ada beberapa kerjaan yang akhirnya di-cancel gara-gara berita ini," kata Tyas di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat (16/3).
BACA JUGA: KPAI Pastikan Kasus Tyas Mirasih Bukan Penculikan Anak
Sayang, mantan kekasih Raffi Ahmad ini tidak menyebut jumlah pasti kerugian akibat pembatalan beberapa kontrak kerja sama itu.
Secara tidak langsung, Tyas hanya menegaskan bahwa ACB adalah keponakannya. Sebab, ACB adalah anak dari Sisilia yang merupakan anak dari tantenya.
BACA JUGA: Soal Isu Culik Anak, Tyas Mirasih Mangkir Panggilan KPAI
Sebelumnya, Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati juga telah meluruskan bahwa Tyas Mirasih tidak melakukan penculikan terhadap seorang anak berinisial ACB, sebagaimana dikatakan Maryke Harris Pohu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara KPAI, masalah yang sesungguhnya terjadi adalah mengenai kuasa asuh, perwalian, dan pengasuhan.
"Terkait dengan proses penculikan sebenarnya ini kan ketika nenek (Maryke Harris Pohu) melaporkan ke KPAI. Ini kan bukan proses penculikan intinya karena akan diselesaikan dengan proses perdata," tandas Rita.
Sebagaimana diketahui, masalah berawal ketika Maryke menuding Tyas membawa lari cucunya. Tak hanya itu, dia juga menuding Tyas mengeksploitasi cucunya tersebut.(str/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Tyas Mirasih Dituding Culik Anak Orang
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh