Gegara ini Toko Sandal di Palembang Ludes Terbakar, Kerugian Sekitar Rp 80 Juta

Selasa, 13 Agustus 2024 – 18:40 WIB
Toko sandal di Jalan Lettu Karim Jaya, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang ludes terbakar, Selasa (13/8). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Kebakaran terjadi di sebuah toko sandal, Jalan Lettu Karim Jaya, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (13/8) siang.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam toko.

BACA JUGA: Jasindo Berkomitmen Perkuat Strategi Sistem Anti-Fraud

Jihan pemilik toko menjelaskan dirinya mendapat kabar dari karyawan tokonya yang bernama Ridwan kalau tokonya terbakar.

"Saat itu posisi lagi di rumah, saya mendapat kabar sekitar jam setengah 1 dari karyawan saya kalau toko terbakar, " jelas Jihan saat ditemui di TKP.

BACA JUGA: Mahasiswi di Palembang Menjadi Korban Penipuan, Kerugian Jutaan Rupiah, Begini Modusnya

Berdasarkan keterangan dari karyawan toko, api pertama kali muncul dari atas.

"Jadi, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik, pada saat terjadi kebakaran posisi toko lagi sepi pembeli," ujar Jihan.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Penuhi Ketersediaan Pupuk Bersubsidi, Wamentan Beri Apresiasi

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB setelah warga dan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Akibat peristiwa tersebut, Jihan mengalami kerugian berkisar Rp 80 juta.

"Kerugian total belum bisa dihitung, tetapi, dipastikan ada sekitar Rp 80 juta karena di belakang juga ada gudang penyimpanan barang," terang Jihan.

Kepala Pos Damkar Gandus Andi April mengatakan pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 13.15 WIB.

"Usai mendapatkan laporan itu kami menurunkan total 7 unit pemadam kebakaran yang berasal dari pos Damkar Gandus, pos Merdeka, dan pos Alang-Alang-alang Lebar. Pemadaman selesai pukul 13.45 WIB," kata Andi.

"Dan untuk penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian," imbuh Andi.(mcr35/jpnn) 


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler