jpnn.com, CIANJUR - Polri terus berupaya membantu penanganan gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11).
Personel Brimob pun dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang berada di wilayah terisolasi.
BACA JUGA: BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan wilayah yang jalurnya terputus, yakni Desa Barukaso, Kecamatan Cugenang.
“Tim Brimob ini menggunakan kendaraan hanya setengah jalan, lalu lanjut jalan kaki karena lokasinya terisolasi akibat jalan yang putus,” kata Dedi dalam siaran persnya, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Pegadaian Bantu Para Korban Gempa di Cianjur
Menurut Dedi, di wilayah itu terdapat pengungsi yang terpaksa harus tidur bersama dengan mayat. Namun, saat anggota Brimob sudah sampai di lokasi, jenazah tersebut telah dimakamkan pukul 14.00 WIB siang.
“Saat ini Tim Brimob tengah melakukan evakuasi korban luka-luka dengan menggunakan tandu dengan jarak yang cukup jauh untuk dibawa ke mobil ambulans terdekat,” ujarnya.
BACA JUGA: Brimob Bangun Dapur Umum dan Siapkan 18.000 Paket Makanan Untuk Korban Gempa Cianjur
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Desa Barukaso merupakan daerah terdampak gempa dan longsor.
Di lokasi itu tak sedikit rumah yang runtuh dan rata dengan tanah.
Dedi menyebut sampai saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka masih dalam pendataan.
Sementara untuk proses penanganan korban luka agar mendapat pertolongan medis tetap diberikan. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidur di Tanah Kuburan, Korban Gempa Cianjur: Sudah Enggak Ada Tempat Lagi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan