jpnn.com, BANDUNG - Pelaku pengeroyokan kepada pelajar SMA di Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat, akhirnya diringkus.
Korban MI (16) tewas dikeroyok dipicu hal sepele yakni karena secangkir kopi yang tumpah. Akibat insiden itu, para pelaku dan MI bersitegang.
BACA JUGA: Pelajar SMK Tewas Dikeroyok, Disabet Senjata Tajam
Pelaku berinisial VS (19), SP (22), dan IA (18).
"Setelah bersitegang itu mereka bergerak membubarkan diri, namun setelah bubar mereka kejar-kejaran hingga berkelahi," kata Kepala Polsek Bandung Wetan, Komisaris Polisi Asep Saepudin, Sabtu.
BACA JUGA: Anggotanya jadi Tersangka, Pemuda Pancasila Minta Polisi Lakukan Hal Ini
Awalnya, kata dia, perkelahian itu hanya melibatkan VS dan MI.
Namun setelahnya VS dibantu dua rekannya, SP dan IA.
SP berperan sebagai pengendara motor dan mengawasi situasi. Sedangkan IA turut menganiaya MI memakai tangan kosong.
Saat berkelahi, VS diduga membawa senjata tajam dan diduga menusuk tubuh MI sebanyak tiga kali.
Lalu rekan MI berinisial TM (16) yang berupaya membantu juga terluka karena tusukan.
"Kemudian para korban dibawa ke rumah sakit, dan MI meninggal dunia, sedangkan TM bisa diselamatkan," kata Saepudin.
"Para pelaku sudah keluar sekolah dan putus sekolah, tetapi usianya rata-rata di atas 18 tahun, pisau itu disiapkan dari rumah untuk jaga-jaga, sehingga mereka gunakan pisau itu," kata dia.
Akibatnya para pelaku tersebut dijerat pasal 338 juncto pasal 170 KUHP karena telah mengakibatkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti