jpnn.com, YOGYAKARTA - Nama Dita Leni Ravia mendadak bikin heboh jagad maya. Diketahui, nama itu dimiliki gadis cantik yang kesehariannya mengenakan hijab asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Memang sepintas nama tersebut biasa saja, tetapi jika dibahasakan ke Jawa kesannya jadi berbeda.
BACA JUGA: Tim Forensik Ungkap Hasil Visum Gadis Berparas Cantik yang Tewas di Penginapan, Oh Ternyata
Nah, coba dibaca dengan menggabungkan nama pertama (Dita) dengan nama kedua (Leni). Maka akan terbaca 'Ditaleni'. Kata ini artinya 'Diikat'.
Kemudian jika ditambah dengan nama terakhir 'Ravia', maka keseluruhannya memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yakni 'Diikat Tali Rafia'.
BACA JUGA: Pengakuan Petugas Penginapan Soal Gadis Cantik yang Tewas di Bawah Ranjang Kamar
Ravia tidak lain adalah tali plastik yang biasa disebut rafia.
BACA JUGA: Digerebek Sedang Asyik Berbuat Terlarang, Oknum PNS Ini Bikin Malu Institusi
Nama gadis cantik itu viral setelah akun Twitter @jawafess, mengunggah foto e-KTP milik Dita.
Mengutip radarjogja, sang pemilik nama diketahui seorang siswi kelas 12 SMK I Saptosari.
Dita mengaku tak menyangka namanya mendadak viral di media sosial.
”Kalau kata orang tua (pemberian nama) biar unik. Terus, gampang diingat orang,’’ kata Dita.
Dia juga mengakui, namanya memang sering diplesetkan teman-geman sekolahnya, yakni sering dipanggil 'Ditaleni' yang dalam bahasa Jawa berarti diikat.
Kendati demikian, Dita tidak mempermasalahkannya.
Sementara itu sang ibunda, Emy (39), mengungkapkan bahwa nama Dita dirancang sejak awal. Sedangkan tambahan Leni Ravia muncul karena spontanitas dirinya dan suami yakni Suro (45).
“Iya dulu itu kalau anak pertama perempuan mau saya kasih nama Dita, gitu. Tapi nama panjangnya masih mikir-mikir. Terus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita..Dita, ditaleni apa? Terus biar unik saja saya kasih nama Dita Leni Ravia itu,” kata Emy.
Hingga berita ini ditayangkan, unggahan e-KTP Dita oleh @jawafess di-retweet sebanyak 10.000 kali dan mendapat lebih dari 35.000 like. (gun/din/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha