jpnn.com - PEKANBARU - Halaman Masjid An-Nur Pekanbaru kemungkinan besar tak bisa digunakan untuk salat Idulfitri pada Sabtu (22/4).
Itu lantaran proyek payung elektrik senilai Rp 42 miliar tak kunjung selesai.
BACA JUGA: Belum Dipakai, Payung Elektrik Rp 42 M di Masjid Annur Sudah Rusak
Konon, megaproyek itu sesuai kontrak seharusnya selesai pada akhir Desember 2022.
Biasanya masyarakat Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, termasuk para petinggi di Pemerintahan Provinsi Riau, selalu melaksanakan salat Id secara massal di masjid kebanggaan Bumi Lancang Kuning itu.
BACA JUGA: Masyarakat Pekanbaru Salat Id di Umri, Nikmatnya Kemenangan
Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan salat Idulfitri para pimpinan di Riau dialihkan dari Masjid Raya An-Nur ke halaman kantor Gubernur Riau.
"Salat Id kemungkinan di halaman kantor gubernur, karena Masjid Raya An-Nur masih dalam masa renovasi," kata Masrul.
BACA JUGA: Di Kota Inilah Pak Jokowi Menuaikan Salat Idulfitri, Kali Ini Tak Ada Pembatasan
Meskipun dijadwalkan di kantor gubernur di Jalan Sudirman Pekanbaru, masih tak menutup kemungkinan tetap digelar di dalam Masjid An-Nur.
"Kecuali nanti sesuatu hal, yang tidak dapat diduga atau hujan, maka jemaah ditampung di An-Nur, di dalam masjid," ujar Masrul. (mcr36/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito