jpnn.com, PEKANBARU - Pengerjaan belum tuntas, dua payung elektrik senilai Rp 42 miliar di Masjid Annur robek dan rusak parah diterpa hujan deras di Kota Pekanbaru dua hari lalu.
Dua dari enam unit Payung elektrik senilai Rp 42 miliar itu mengalami kerusakan yang sangat parah.
BACA JUGA: Anak Buah Irjen Iqbal Tangkap 2 Pembakar Lahan di Riau
Seusai diterpa hujan dan angin kencang pada Sabtu (25/3) sore, dua payung elektrik itu rusak parah hingga koyak.
Ketua Harian Mesjid Annur Zulhendri Rais mengatakan bahwa pasca hujan deras dua hari lalu ada dua payung rusak parah.
BACA JUGA: Ratusan Ayam di Riau Terjangkit Flu Burung, Warga Jangan Panik
"Karena ada hujan deras di Pekanbaru ada dua payung yang patah. Tapi sudah mulai diperbaiki. Kami berharap bisa terpakai halaman mesjid ini untuk shalat Idulfitri," kata Zulhendri Rais Senin (27/3).
Zulhendri Rais membeberkan bahwa pada awal Ramadan pengurus masjid bersama Gubernur Riau Syamsuar telah mengecek kondisi pemasangan payung elektrik tersebut.
BACA JUGA: BMKG Minta Warga Waspadai Cuaca di Riau 26 Maret 2023
"Kamis awal puasa Ramadan bersama Gubernur kami lihat kondisinya sangat bagus waktu itu dan bahkan kita dari pengurus meminta untuk bisa dilaksanakan sholat Idulfitri,” bebernya.
Bahkan, pihak yang mengerjakan proyek payung elektrik itu sempat menjanjikan kalau pengerjaannya akan selesai sebelum Idulfitri.
“Ketika itu orang proyek mengatakan Insyaallah karena kita melihat kondisi yang cukup bagus. Bagian bawah halaman mesjid sudah diberi marmer atau granit dan itu sudah cukup banyak yang terpasang. Namun, ini sudah rusak dua,” pungkasnya.
Untuk diketahui, proyek payung elektrik tersebut sudah dua kali diperpanjang karena terus molor yang dijadwalkan selesai pada Desember 2022.
Namun, hingga saat ini pengerjaan belum juga terselesaikan. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito