Gegara Teori Konspirasi Konyol Kolega, Dubes Tiongkok Disemprot Pemerintah Amerika

Sabtu, 14 Maret 2020 – 08:28 WIB
Dubes Tiongkok Cui Tiankai dipanggil Departemen Luar Negeri AS, Jumat (13/3). Foto: CHRIS KLEPONIS / AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Sebuah teori konspirasi mengenai asal usul wabah virus corona berpotensi memicu ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Teori tersebut menyebutkan bahwa virus corona dibawa ke Tiongkok oleh tentara Angkatan Darat AS.

Saat ini sebenarnya banyak teori konspirasi mengenai virus corona yang beredar di internet, dan sebagian besar tidak dianggap serius oleh publik. Namun, teori satu ini menimbulkan kehebohan lantaran diutarakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian.

BACA JUGA: Dituduh Anti-Islam Lagi, Tiongkok Bandingkan Jumlah Masjid di Amerika dengan Xinjiang

Lewat Twitter, Zhao mengisyaratkan bahwa orang pertama yang terinfeksi virus corona adalah seorang tentara AS yang mengikuti Pekan Olahraga Militer Dunia di Wuhan pada Oktober tahun lalu.

"Bisa jadi tentara Amerika yang membawa virus corona ke Wuhan. Transparanlah! Publikasikan data Anda! Anda wajib menjelaskan kepada kami!," tulis Zhao di akun Twitter pribadinya, Kamis (12/3).

BACA JUGA: Presiden Jerman Sebut Amerika, Rusia dan Tiongkok Sumber Masalah Dunia

Akibat cuitan yang bikin heboh media sosial tersebut, Dubes Tiongkok Cui Tiankai dipanggil Departemen Luar Negeri AS, Jumat (13/3). Dia diminta menjelaskan sikap resmi Tiongkok terkait pernyataan Zhao tersebut.

"Tiongkok sedang berusaha mengalihkan perhatian dunia dari fakta bahwa mereka berperan memulai sebuah pandemi global," ujar seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS kepada AFP.

BACA JUGA: Wabah Virus Corona: Tiongkok Kecam Amerika, Lalu Berterima Kasih kepada Indonesia

"Menyebarluaskan teori konspirasi adalah tindakan berbahaya dan konyol. Demi kebaikan warga Tiongkok dan dunia, kami ingin memastikan pemerintah mereka paham bahwa perilaku semacam ini tidak bisa ditoleransi," lanjut pejabat tersebut.

Juru bicara Kemenlu Tiongkok Geng Shuang dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA, Sabtu (14/3), tidak membenarkan atau menyangkal cuitan koleganya yang bikin AS kesal tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa ada perbedaan pendapat antara AS dan masyarakat internasional mengenai asal virus corona. "Tiongkok merasa yakin isu ini harus diselesaikan melalui ilmu pengetahuan yang profesional dan berbasis assesment," kata Geng.

Geng justru mengungkit pernyataan pejabat pemerintah dan anggota Kongres AS bahwa wabah virus corona merupakan dampak kebocoran laboratorium biologi di Wuhan.

"Kami menentang komentar yang tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab oleh pejabat tinggi AS dan anggota Kongres yang menyerang Tiongkok itu," kata Geng. (AFP/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler