jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah mengusut kasus peretasan uang milik salah satu nasabak Bank Rakyat Indonesia (BRI) bernama Muhammad.
Korban yang merupakan warga asal Martapura, Kabupaten Banjar itu telah kehilangan uang sebesar Rp 1, 5 miliar dari rekeningnya.
BACA JUGA: Waspada! Virus Marburg Belum Ada Obatnya, Pahami Gejala dan Cara Mencegahnya
"Kami lagi selidiki, pihak bank lagi dipanggil dan pelapor sudah dilakukan pemeriksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Suhasto dikutip dari Antara, Senin (11/9).
Menurut Suhasto, pihaknya berusaha semaksimal mungkin dapat mengungkap kasus tersebut dalam waktu secepatnya.
BACA JUGA: Pengguna iPhone Bisa Cicipi Pengalaman Ponsel Lipat Samsung Lewat Aplikasi Ini
"Semua kemungkinan indikasi modus operandi kami telusuri untuk dapat membongkar kasus ini," ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Suhasto menduga korban mengklik atau mengunduh file Android Package Kit (APK) sehingga data pribadi hingga rekening dapat diretas oleh pelaku.
BACA JUGA: Akun YouTube DPR RI Unggah Konten Judi Online, Konon Ada Peretasan
APK (Android Package Kit) adalah format file untuk aplikasi yang digunakan pada sistem operasi android.
Selain bisa diunduh melalui Google Play Store, APK juga bisa dibuka secara manual namun memiliki risiko tinggi karena tidak semua sumbernya resmi dan bisa mengandung malware atau virus software.
Korban mengaku uang di rekeningnya raib pada 3 September 2023 ketika ingin melakukan transaksi.
Dia kemudian mengecek daftar mutasi melalui aplikasi mobile banking ternyata ada 42 transaksi ke rekening yang tidak dikenal.
Anehnya lagi, padahal limit transaksi korban Rp 500 juta saja, tetapi pembobol bisa transaksi hingga Rp 1,5 miliar.
Ketika itu, dia langsung menelepon call center BRI dan meminta agar nomor rekening diblokir untuk mengamankan sisa saldonya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Tukin di Kementerian ESDM, KPK Dalami Aliran Uang ke Rekening Pria Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan