jpnn.com, TULUNGAGUNG - Gegara kemasan sabun cair, semua petugas di Lapas Tulungagung mendadak tegang pada Kamis kemarin.
Plt. Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto mengatakan ketegangan itu dipicu ditemukannya barang haram di layanan penitipan barang.
BACA JUGA: Diprakirakan Ada Potensi Bencana Alam di Banyak Wilayah, Masyarakat Harus Siap-Siap
Barang haram yang ditemukan petugas, seperti 31 paket sabu-sabu, 40 butir pil dobel L, delapan pipet, dan dua kartu operator seluler.
“Barang-barang tersebut diselundupkan melalui bungkus sabun cair," kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/1).
BACA JUGA: Waduh! Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Cacat Produksi
Wisnu menjelaskan pukul 10.35 WIB, pengunjung berinisial DDP mendaftarkan diri ke loket satu layanan terpadu satu pintu (LTSP).
Dia menitipkan barang bawaan yang ditujukan kepada warga binaan berinisial BS.
BACA JUGA: ART di Surabaya Membersihkan Toilet pakai Sabun Mandi Cair, Akibatnya Mengerikan
"Sesuai dengan nomor antrean, DDP dipanggil untuk menyerahkan barang titipannya pada pukul 10.50 WIB," jelas dia.
DDP menyerahkan barang titipannya kepada petugas penggeledahan, yakni Eko Wahyudi.
Paket yang diserahkan berupa makanan ringan dan perlengkapan mandi.
Selanjutnya, Eko menggeledah dan mengeceknya menggunakan alat bantu kawat.
Petugas yang mencurigai adanya barang terlarang memanggil DDP masuk ke ruangan penggeledahan.
Setelah itu, kemasan sabun cair dibuka di hadapan pria tersebut.
"Petugas makin curiga karena mendapati paket kristal putih yang dibungkus plastik klip,"ujar dia.
Terpisah, Kalapas Tulungagung, Tunggul Buwono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait temuan itu.
"Kami akan mendukung penuh kepolisian dalam pengusutan kasus ini," ujar Tunggul. (JPNN Jatim)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jack Miller Positif Covid-19, Ducati Tunda Peluncuran Motor MotoGP 2022
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha