jpnn.com - Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang cukup diminati di tanah air, ternyata di negara asalnya mengalami masalah.
Daihatsu Jepang baru saja merilis program penarikan kembali (recall) untuk dua Sport utility vehivle (SUV) entry level tersebut.
BACA JUGA: Toyota Raize 1.200cc Sudah Bisa Dipesan, Sebegini Harganya
Rocky dan Raize disinyalir mengalami cacat produksi di engine control unit (ECU) yang terhubung ke sistem hybrid.
Dari laporan investigasi perusahaan, mesin pembakaran yang awalnya ditugaskan menjadi genset atau menyala ketika baterai membutuhkan daya tidak berfungsi maksimal.
BACA JUGA: 5 Jam Diperiksa, Hernawati Akhirnya Ditahan di Polsek Sawan, Kasusnya, Parah!
Ada 29 laporan dari pemilik mobil bahwa mobil mati di tengah jalan atau mogok disebabkan baterai tidak terisi saat mesin pembakaran hidup.
Diawali dari munculnya indikator check engine dan performa yang menurun.
BACA JUGA: Polisi Garap 3 Penjahat, Barang Buktinya Sampai Ratusan Ton, Astaga!
Total sekitar 11.349 unit yang terdampak masalah ECU.
Recall melibatkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky dengan tahun pembuatan 1 November sampai 23 Desember 2021.
Di pasar Jepang, Raize dan Ricky tersedia dalam varian hybrid atau ditanami teknologi yang mereka sebut e:Smart. (responsejp/rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Mengaspal, Daihatsu Rocky 1.200 cc Dijual Mulai dari Rp 178,9 Juta
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha