Geger di Pemakaman Umum Serpong Tangsel

Kamis, 07 Mei 2020 – 19:05 WIB
Dua anggota penjinak bom Polda Metro Jaya memeriksa benda yang diduga granat di TPU Bingbin, Serpong, Selasa (5/5). Foto: Radar Banten

jpnn.com, TANGSEL - Benda menyerupai granat ditemukan penjaga makam di TPU Bingbin, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/5). Penemuan itu membuat geger penjaga makam.

Benda tersebut ditemukan Maryo (66) saat membersihkan makam. Dia mengira benda tersebut awalnya adalah kendi.

BACA JUGA: Dua Granat Aktif Ditemukan di Rumah Purnawirawan Polri

“Seperti biasa saya menyapu area makam. Rupanya sapu saya nyangkut. Kirain kendi. Lalu, saya ambil dan periksa ternyata ada kuncinya,” ujarnya, Selasa (5/5).

Maryo lalu meletakkan benda itu di bawah pohon tak jauh dari tempat ditemukannya. Kemudian ia melaporkan penemuan itu kepada Ketua TPU Bingbin. Baru sorenya dilaporkan ke polisi.

BACA JUGA: 2 Anggota TNI Korban Granat di Monas Belum Bisa Diperiksa

“Sorenya, Ketua TPU melaporkan penemuan benda mirip bom ini ke polisi. Jam tiga sore polisi datang dan mengamankan benda mencurigakan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto membenarkan adanya laporan dari warga sekitar di TPU Bingbin soal temuan mirip granat.

BACA JUGA: Najwa Shihab: Jika Makian Kamu Benar, Semoga Allah Mengampuniku

“Kami lalu ke TKP dan berkoordinasi dengan penjinak bom (Jibom) Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Supriyanto menambahkan, tak lama anggota Jibom tiba di TKP dan mengamankan benda yang dicurigai sebagai granat tersebut. Setelah diperiksa benda tersebut bukan rangkaian benda peledak tapi, polisi tetap menindaklanjuti laporan masyarakat sesuai prosedur.

“Setelah anggota Jibom memeriksa, hasilnya adalah benda ini menyerupai benda peledak yang biasa digunakan nelayan di laut sebagai pemberat,” tambahnya.

Mantan Kapolsek Kelapa Dua ini menuturkan, benda itu diperkirakan memiliki berat sekitar 1,5 kilogram. Untuk memastikan penemuan itu, kemudian benda tersebut dibawa Jibom ke Markas di Petamburan, Jakarta Barat.

“Kami tidak bisa memastikan benda sampai ada di lokasi makam bagaimana caranya,” tutupnya. (asp/rbnn/radarbanten)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler