Geger Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, TKN Prabowo-Gibran: Kalau Kata Orang Jawa...

Minggu, 19 November 2023 – 15:58 WIB
Nusron Wahid. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyebut temuan pakta integritas pj bupati Sorong yang berisi komitmen untuk ikut memenangkan Ganjar Pranowo telah membuka tabir kecurangan dalam Pemilu 2024.

Menurut dia, ada sebuah peribahasa Jawa yang sangat cocok untuk menggambarkan situasi belakangan ini.

BACA JUGA: Ketum Lisan Soroti Komentar Mahfud MD Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong

"Kalau kata orang Jawa, ini becik ketitik olo ketoro (benar pasti kelihatan benar, jelek ketahuan siapa yang melakukan)," kata politikus Partai Golkar itu saat ditemui di Jakarta.

Selama ini, kata Nusron, ada pihak-pihak yang terus meneriakkan tuduhan pemilu curang dan aparat tidak netral.

BACA JUGA: Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, TKN Prabowo-Gibran: Cek Dulu Kebenarannya

Bahkan, kecurigaan terhadap aparat dan lembaga negara jadi tema utama pidato mereka saat acara pengundian nomor urut di KPU pekan lalu.

"Kan akhirnya ketahuan, siapa yang melakukan tindakan-tindakan tersebut. Jangan sampai nanti malu sendiri kalau ketahuan maling teriak maling, di depan media bilang nonton drakor politik, dibilang demokrasi tergerus, tapi praktiknya di lapangan malah jadi pemeran drakor itu sendiri,” kata Ketua GP Ansor 2010-2015 ini.

BACA JUGA: Ganjar Membuat Pakta Integritas dengan Kepala Sekolah Sebagai Komitmen Hapus Pungli

Menurut Nusron, temuan pakta integritas Pj Bupati Sorong ini harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.

Pasalnya, jika terbukti benar, maka ini termasuk kategori pelanggaran yang serius.

"Jangan sampai kepercayaan rakyat yang tergerus karena ada temuan-temuan di lapangan bahwa pejabat ikut tampil jadi pemain dalam proses pemenangan capres tertentu seperti yang ditunjukkan dalam dokumen pakta integritas," ujar Nusron.

Lebih lanjut, Nusron juga mempertanyakan tindak lanjut dari kementerian terkait, yakni Kemendagri ataupun KemenPAN-RB.

“Kemana Kemendagri dan KemenPAN-RB kalau ada temuan seperti ini? Harus segera diusut agar ketahuan siapa pemain drakor yang sebenarnya. Jadi masyarakat tau berdasarkan fakta. Dan harapannya, kementerian terkait tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan,” tutup Nusron. (dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler