jpnn.com, NEW YORK - Warga Troy, New York Utara, Amerika Serikat, dikejutkan dengan penemuan empat mayat dalam kondisi mengenaskan, Rabu (27/12).
Beberapa sumber penegakan hukum mengatakan kepada Albany Times Union bahwa korban sepertinya memang sengaja di bunuh oleh pelaku. Tubuh mereka terikat satu sama lain dengan tenggorokan menganga akibat sayatan pisau.
BACA JUGA: Usai Bunuh Kekasih, Ridwan Bawa Kabur Motor
Sampai sekarang polisi masih melakukan penyelidikan dan belum mengungkapkan hasil dari penyelidikan tersebut. ”Ini adalah tindakan biadab,” kata Kepala Polisi Troy, James Tedesco.
”Saya menjadi polisi selama 42 tahun dan saya tidak bisa menggambarkan kebiadaban ini. Saya tidak bisa berkata-kata,” katanya.
BACA JUGA: Ajakan Rujuk Ditolak, Suami Kapak Wajah Istri
Korban adalah seorang ibu dan dua anaknya, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan anak perempuan berusia lima tahun. Korban keempat adalah seorang perempuan berusia 22 tahun yang merupakan pasangan lesbian ibu tersebut.
”Ada indikasi ini bukan tindakan acak. Ini sudah direncanakan,” kata Tedesco kepada wartawan pada Kamis (28/12). Dia mengatakan bahwa anggota keluarga korban masih dihubungi.
BACA JUGA: Mengerikan, Adik Tebas Leher Kakak Kandung
Keluarga tersebut ditemukan tewas di ruang bawah tanah apartemen di Lansingburgh, Troy, sekitar pukul 12.50 pada Rabu (27/12).
Pastor Jackie Robinson Sr, dari Oak Grove Baptist Church mengatakan bahwa kakak dari anak-anak yang dibunuh itu tidak berada di rumah saat pembunuhan terjadi. Dia dianggap sebagai anggota keluarga terakhir yang masih hidup.
"Sampai mereka menangkap siapa pun yang melakukan ini, pasti ada alasan untuk merasa takut," kata pastor tersebut. ”Kami tidak tahu siapa yang melakukannya. Sampai kita tahu, pasti masuk akal untuk waspada dan tetap mengunci pintu rumah Anda.” (tia/Daily Mail/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Berantai Habisi 9 Orang, Berburu Korban di Twitter
Redaktur & Reporter : Adil