jpnn.com, SEMARANG - Gereja Santo Yusuf di Kecamatan Ambarawa, Semarang, digegerkan dengan aksi letusan petasan, pada Kamis (14/4) siang.
Alhasil, mereka yang berada di gereja langsung berkeliaran pascabunyi ledakan tersebut.
BACA JUGA: Uskup: Katedral Bukan Hanya Gedung Melainkan Iman
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pelemparan petasan tersebut. Saat ini, pria berinisial MF (37) tengah diperiksa.
"Letusan petasan terjadi di halaman pintu masuk gereja," kata Rikwanto dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Prajurit TNI di Afrika Bantu Perbaiki Gereja
Adapun kronologi kejadian, kata Rikwanto, berawal saat penghuni gereja melihat gerak gerik mencurigakan pelaku. Saksi lantas menegur dan membuat pelaku kabur.
"Selang beberapa menit terdengar bunyi letusan petasan dan selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang ada di depan gereja," kata dia.
BACA JUGA: Harapan Menteri Agama Saat Buka Sidang MPL PGI
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain lima botol Kratingdaeng, 16 buah petasan kembang api, satu bungkus korek api.
Adapula satu pasang sendal kulit, satu buah topi rimba, dan sampel pohon ketela yang terbakar.
"Sekarang pelaku tersebut diamankan di Mapolsek Ambarawa oleh petugas Polri untuk dilakukan interogasi awal," pungkas Rikwanto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Main Petasan, Duarr... Jari Putus
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga