jpnn.com - SANGIHE – Kampung Salurang, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan GM (16), salah satu siswi SMA dalam posisi gantung diri di kamar pribadinya pada Selasa (5/4) sekira pukul 05.30 Wita.
Ibu korban yang pertama kali menemukan anaknya sudah dalam kondisi gantung diri, merasa terpukul melihat. Tak kuasa melihat anak kandungnya itu, Ibu korban mengajak sang Opa untuk membuka tali yang melilit dileher korban. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
BACA JUGA: Tujuh Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia
Dari informasi yang ada, diduga korban nekat gantung diri karena malu, aib berbadan dua korban alias hamil terbongkar.
“Dilihat dari fisik korban, diperkirakan sudah dalam kondisi hamil,” ungkap salah satu keluarga korban seperti dilansir Posko Manado.
BACA JUGA: Kampus di Makassar Diserang Tembakan, Dilempari Molotov
Sementara, Janet Manatar, Wakil Kepala Sekolah menjelaskan selama ini korban mempunyai kepribadian yang sangat baik, prestasi juga selalu diraihnya di sekolah. Selain itu keceriaan dalam pergaulan selalu ditonjolkan sesama teman-teman.
“Anak ini termasuk anak yang ceria. Baru-baru ini dia raih peringkat III, namun permasalahan yang terjadi diluar sekolah kami sebagai sebagai guru juga tidak mengetahuinya,” ujar Manatar.
BACA JUGA: Mengharukan, Pimpin Rapat, Bupati Meninggal di Pangkuan Suami
Kapolsek Tabukan Selatan Tengah, Iptu TH Luthan membenarkan kasus gantung diri tersebut.
“Saat ini masih dalam penyelidikan. Benar, kami mendapat laporan ada warga yang bunuh diri, namun motifnya belum dapat dipastikan. Informasi yang berkembang berbeda-beda, ada yang mengatakan korban bertengkar dengan opanya dan ada juga dengan versi lainnya. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” ujar Luthan.(JPG/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Dinkes Sambas Atasi Wabah Rabies
Redaktur : Tim Redaksi