jpnn.com - MANADO – Ikatan perkawinan menjadi tidak sakral lagi. Cerai dianggap hal lumrah. Buktinya, di Kota Manado tingkat perceraian kian meningkat.
Data dihimpun di Pengadilan Negeri (PN) Manado, pada 2015 ada sekira 395 kasus cerai. Kemudian, di 2016 sudah ada 149 kasus yang masuk, hingga 18 Mei. Didominasi cerai gugat istri kepada suaminya. Artinya, jika dihitung dari awal tahun, Manado mengoleksi 1 janda dan duda baru, setiap harinya.
BACA JUGA: Bos Cabul Berpeluang Mati di Dalam Penjara
Seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Ketua PN Manado melalui Panitera Muda Perdata Fonneke Tamara, mengatakan alasan utama perceraian ialah karena tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga.(tim mp/fri/jpnn)
BACA JUGA: DPRD Desak Polisi Tangkap Pelaku Pulihkan Nama Baik Bupati
BACA JUGA: Istri Cantik Minta Dipeluk, Suami Malah Ngamuk Minta Cerai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Siswa Mengadang Kereta Api di Stasiun Gubeng
Redaktur : Tim Redaksi