jpnn.com, SEMARANG - Uluran tangan eks Panglima TNI Andika Perkasa yang juga calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) diacuhkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Momen yang terekam video itu terjadi saat Deklarasi Kampanye Damai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Selasa (24/9).
Andika menanggapi santai video yang viral dan geger di media sosial (medsos) itu. Dia berprasangka baik terhadap Nana maupun Ribut. Menurutnya Nana dan Ribut bisa saja tidak melihat uluran tangannya.
"Mungkin beliau tidak melihat ketika saya mengulurkan tangan," kata Andika di Kantor Muhammadiyah Jateng, Kota Semarang, Rabu (25/9) sore.
Dia bilang hubungannya dengan Nana maupun Ribut selama ini baik-baik saja. Baik Ribut, Nana dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi selama ini memiliki kedekatan dengan calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
"Jadi kemarin itu dari awal, sebelum acara di ruang transit sudah berbincang-bincang seperti biasanya karena kenalnya sudah lama, dengan Kapolda pun sudah cukup dekat, dengan Pangdam juga sudah lama sekali," katanya.
Purnawirawan jenderal bintang empat itu pun tak menyangka momen uluran tangannya yang tidak disambut oleh Nana, dan Ribut itu terekam video dan viral di medsos.
"Hubungan kami bagus-bagus saja. Baru tahu juga, tidak menyangka, saya pikir tidak ada yang melihat," katanya.(mcr5/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: 3 Anggota Geng Motor Terbukti Membunuh Andika, Divonis 12 Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Cagub Jateng, Andika Perkasa Merasa Pulang Kampung
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma