Gejala Asma yang Perlu Anda perhatikan

Rabu, 18 April 2018 – 12:47 WIB
Ilustrasi wanita penderita asma.

jpnn.com, JAKARTA - Jika Anda sering mengalami sesak napas atau mendengar suara bersiul atau wheezy di dada saat Anda bernafas, Anda mungkin menderita asma.

Asma adalah penyakit paru kronis yang mempersempit saluran udara di paru-paru.

BACA JUGA: Inil Alasan Wanita Lebih Rentah Terkena Asma Ketimbang Pria

Berikut ini beberapa gejala asma yang perlu Anda perhatikan, seperti dilansir laman Health, Selasa (17/4).

1. Batuk

Batuk adalah tanda bahwa saluran udara Anda sedang meradang, ciri khas asma. Saluran udara yang tersumbat mengakibatkan saluran udara menjadi sensitif.

Sensitivitas yang meningkat membuat Anda lebih cenderung batuk sebagai respons terhadap alergen seperti serbuk sari atau iritasi seperti parfum dalam upaya mengurangi iritasi.

Batuk juga bisa disebabkan oleh merokok atau tanda infeksi virus, tapi lebih cenderung menjadi asma jika berlangsung lebih dari dua minggu, terus kembali atau dipicu oleh alergen seperti serbuk sari.

Batuk terkait asma cenderung menjadi lebih buruk pada malam hari dan di pagi hari.

Batuk adalah satu-satunya gejala dari jenis asma yang disebut asma-varian asma (CVA).

2. Mengi

Mengi atau suara berdecit atau bersiul saat bernafas, merupakan pertanda bahwa saluran pernapasan yang meradang semakin menyempit.

Asma terkait mengi cenderung terjadi lebih sambil menghembuskan nafas daripada menghirup.

Tapi mengi juga bisa menjadi pertanda peradangan dari banyak kondisi lain, terutama gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis, infeksi saluran pernapasan, alergi, emfisema, sleep apnea, gagal jantung dan bahkan beberapa pengobatan.

Mengi lebih cenderung menjadi asma bila bertahan, kadang-kadang selama bertahun-tahun, terutama pada anak-anak di bawah usia tiga tahun.

3. Sesak napas

Kehabisan udara, bersama dengan tanda lain seperti batuk, serta riwayat keluarga asma atau alergi, juga bisa memberi sinyal asma.

4. Ketegangan dada

Ketegangan dada juga bisa terasa seperti rasa sakit, tekanan atau meremas. Ini disebabkan oleh penyempitan otot di sekitar saluran udara.

5. Kelelahan

Kelelahan seringkali merupakan hasil sampingan dari asma. Batuk, mengi dan mencoba menarik napas sepanjang waktu bisa membuat Anda lelah.

Jika semua gejalanya muncul di malam hari, Anda mungkin juga mengalami masalah tidur.

Beberapa penderita asma yang tidak terkontrol juga kesulitan untuk tidur. (fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
asma  

Terpopuler