jpnn.com, DENPASAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama pejabat utama (PJU) Mabes Polri menggelar gladi bersih apel pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Minggu (6/11).
Selain menggelar gladi apel pasukan, Jenderal Listyo meninjau sejumlah venue yang menjadi tempat kunjungan delegasi negara-negara G20.
BACA JUGA: Kapolri Cek Kesiapan Pengamanan KTT G20, Gelar Gladi Pasukan
“Hari ini kami melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, dari pagi tadi melaksanakan gladi untuk persiapan apel pengamanan, kemudian setelah itu kami meninjau venue-venue yang memang akan menjadi rangkaian kegiatan kunjungan,” kata Listyo di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.
Eks Kabareskrim itu juga berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna memastikan titik-titik pengamanan yang dibagi menjadi tiga ring pengamanan.
BACA JUGA: Jelang G20, Rektor dan Insinyur Teknik Industri Beri Masukan kepada Satgas B20
Alumnus Akpol 1991 itu ingin memastikan semua unsur pengamanan memahami terkait dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing ring pengamanan.
“Kami yakin bahwa seluruh rangkaian pengamanan khususnya yang dilaksanakan oleh Polri dan juga TNI ini bisa berjalan dengan baik, koordinasi di lapangannya juga bisa berjalan dengan baik. Ke depannya kami harapkan seluruh rangkaian berjalan dengan aman,” ujar Listyo.
BACA JUGA: Sesmenko Susiwijono Paparkan Beragam Manfaat Presidensi G20 Indonesia, Mohon Disimak!
Listyo menyampaikan bahwa Polri akan menempatkan personel di tiap titik perbatasan baik di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada titik-titik perbatasan yang mengarah ke Bali ini, lanjut Kapolri, dipasang kamera CCTV yang dilengkapi dengan pemindai wajah alias face recognition.
“Sehingga kemudian daftar dan data orang-orang yang kami pantau. Ini tentunya kami terus lakukan evaluasi, sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Listyo.
Di sisi lain, mantan Kapolda Banten itu juga berkoordinasi dengan kementerian terkait. Tujuannya agar mereka bisa berkolaborasi di command center yang dibuat oleh Polri.
“Sehingga seluruh masyarakat atau pun pengunjung baik dari luar maupun dari dalam negeri semuanya bisa terpantau,” tutur Listyo Sigit. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama