jpnn.com, JAKARTA - Sehari jelang pementasan Panembahan Reso, para pemain dan tim produksi menggelar geladi resik, Jumat (24/1) malam. Pentas pemanasan tersebut menampilkan pemain lengkap dengan kostum sekaligus makeup di panggung Teater Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.
Geladi resik Panembahan Reso disambut antusias oleh para tamu undangan. Hadirin yang hadir terdiri dari pelaku seni, undangan, dan awak media. Kursi yang berada di Teater Ciputra Artpreneur nyaris dipenuhi undangan yang hadir. Tamu tampak memperhatikan geladi resik pementasan Panembahan Reso dengan seksama.
BACA JUGA: Sha Ine Febriyanti Ajak Publik Lihat Teater Panembahan Reso
"Dari geladi resiknya sangat oke, jalan ceritanya masih relevan sama zaman sekarang. Tidak sabar untuk nonton pementasan aslinya besok," kata Nefri Saputra, salah satu tamu yang hadir, Jumat (24/1) malam.
"Aksi para pemain juga bagus banget," sambung Riandi Akbar, tamu lainnya.
BACA JUGA: Begini Persiapan Ucie Sucita Jelang Pementasan Panembahan Reso
Pementasan karya WS Rendra bertajuk teater Panembahan Reso tinggal hitungan hari. Karya monumental yang pernah sukses tahun 1986 itu bakal dipentaskan kembali pada 25 Januari 2020 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
Sehari jelang pementasan, para pemain dan tim produksi Panembahan Reso menggelar geladi resik, Jumat (24/1) malam. Pentas pemanasan tersebut menampilkan pemain lengkap dengan kostum sekaligus makeup.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung Pementasan Panembahan Reso
Para lakon teater Panembahan Reso tampak serius selama geladi resik berlangsung. Mereka bermain layaknya sedang benar-benar melakukan pertunjukan. Dialog demi dialog dalam setiap babak dibawakan dengan sempurna.
Tidak hanya lakon, para pemain musik pun turut mendukung geladi resik pada Jumat malam. Musik yang disajikan mengiringi beberapa pergantian dari satu babak ke babak berikutnya serta sejumlah adegan.
Menurut salah satu produser, Imran Hasibuan, teater Panembahan Reso melibatkan hingga ratusan orang seniman. Terdiri dari para lakon serta pemusik. "Panembahan Reso melibatkan sekitar 100 orang lebih," kata Imran Hasibuan.
Para seniman yang dilibatkan dalam Panembahan Reso tidak hanya berasal dari satu kelompok. Namun penyelenggara sengaja menggabungkan sejumlah nama yang berasal dari berbagai daerah. "Melibatkan seniman terbaik dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta," ucapnya.
Seperti diketahui, pementasan karya besar dan monumental W.S Rendra bertajuk teater Panembahan Reso akan diadakan pada 25 Januari 2020 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Produser Auri Jaya tertarik mementaskan ini karena setelah sukses pada era 80an namun teater itu tidak pernah lagi diadakan.
Lakon Panembahan Reso pernah dipentaskan selama tujuh jam di Istora Senayan Jakarta, di tahun 1986. Selama dua hari pementasan itu disaksikan sekitar 15.000 penonton. Setelah itu belum pernah ada lagi kelompok teater yang mementaskan lakon ini.
Sutradara pementasan Panembahan Reso kali ini adalah Hanindawan, yang dibantu asisten sutradara Sosiawan Leak. Sejumlah artis dan pemain teater dilibatkan dalam teater tersebut. Mereka adalah Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita, dan Dimas Danang.
Panembahan Reso bakal berlangsung selama tiga jam mulai 19.30 WIB pada 25 Januari 2020. Untuk tiket pertunjukan masih bisa didapatkan di lokasi acara. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra