Gelandang Kurang Gereget

Sabtu, 01 Maret 2014 – 03:19 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Kurangnya suplai bola dari lini tengah menjadi kambing hitam kurang geregetnya daya serang. Hal itu menjadi ganjalan bagi Persiba Balikpapan meraih poin absolut dalam empat laga di Indonesia Super League (ISL) 2014.

“Kita belum bisa menang bukan hanya karena mental yang down tapi kurangnya suplai bola dari gelandang ke penyerang khususnya untuk Fernando Soler,” kata Jaya Hartono, pelatih Persiba.

BACA JUGA: PBSI Tuntut Prestasi Tim Pelapis

Skuad Beruang Madu baru menceploskan tiga gol, masing-masing dari kaki Soler, Carlos Ozuna, dan Ansu Toure. Dua nama terakhir merupakan gelandang.

Dalam latihan yang digelar di Stadion Persiba kemarin (28/2), Jaya mengarahkan pemain yang beroperasi di lini tengah untuk lebih kreatif.

BACA JUGA: Balistik Terus Kawal Persiba

“Saya tekankan ke pemain tengah, khususnya Ansu Toure, jangan main sendiri dan berusaha memberi bola kepada striker. Gelandang hanya menunggu bola rebound, tapi lebih agresif membantu serangan,” urai Jaya.

Selain penekanan terhadap suplai bola, Jaya juga mengasah ketajaman anak asuhnya.

BACA JUGA: Ducati Putuskan Hijrah ke Kelas Terbuka

“Tujuannya agar pemain tidak banyak berharap kepada barisan penyerang untuk mencetak gol. Jadi setiap ada peluang, pemain harus bisa memaksimalkan. Tapi harus diingat, kalau ada peluang bukan dipaksakan karena terlalu berambisi bikin gol,” jelas Jaya.

Untuk Fernando Soler, Jaya masih memercayakan posisi penyerang kepada pemain asal Argentina tersebut. Soal seret gol, Jaya masih bisa memaklumi.

”Saat ini saya tidak bisa menyalahkan pemain apalagi Soler. Mungkin tim kami masih kurang beruntung,” pungkasnya. (*/fil/er/k9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Bisa Pensiun Dua Tahun Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler