jpnn.com, PALEMBANG - Gelandang PSIS Semarang Hafit Ibrahim sedih melihat kondisi Sriwijaya FC saat ini. Dia gak percaya tim idolanya sejak kecil dan sempat membesarkan namanya tersebut kesulitan menjauh dari jeratan zona degradasi.
Hingga pekan ke-26, tim berjuluk Laskar Wong Kito terdampar di urutan ke-14 dengan koleksi 30 poin. Poin itu hanya terpaut dua angka dari Perseru Serui yang duduk di zona degradasi.
BACA JUGA: Kenda Denda Rp 130 Juta, PSIS Ajak Suporter Patungan
So, bukan tidak mungkin jika klub kebanggaan masyarakat Sumsel turun kasta ke Liga 2 jika tak kunjung temukan performa terbaiknya.
"Benar saya gak menyangka kondisi Sriwijaya FC akan seperti ini karena kalau melihat di awal musim sangat luar biasa kuat. Semoga dengan hadirnya pelatih baru bisa memberikan perubahan," ungkap mantan penggawa yang antarkan Sriwijaya FC U-21 juara ISL U-21 pada musim 2013 ini.
BACA JUGA: Liga 1 2018 Dihentikan, PSIS Susah Cari Lawan Uji Coba
Hafit menegaskan, keputusan meninggalkan Sriwijaya FC di awal musim 2018 merupakan keputusan tepat. Kemampuannya kini berkembang pesat. Dari yang biasa panaskan bangku cadangan di Sriwijaya FC kini menjadi tumpuan di lini tengah PSIS.
Hingga kini dia telah mainkan 17 pertandingan. 11 di antaranya sebagai pemain inti sisanya cadangan main dengan total menit main sebanyak 1091.
BACA JUGA: Liga 1 2018 Dihentikan, PSIS Rugi Miliaran
Bandingkan dengan sebelumnya di Sriwijaya FC yang hanya diberikan menit main 304 dari dua kali inti dan empat kaki cadangan main.
"Kini kemampuanku meningkat pesat. Saya sudah merasa semakin matang. Saya selalu siap melawan siapapun termasuk jika harus berhadapan dengan Sriwijaya FC," tukasnya. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi serta Data dan Fakta PSMS vs PSIS
Redaktur & Reporter : Budi