Liga 1 2018 Dihentikan, PSIS Rugi Miliaran

Kamis, 27 September 2018 – 20:41 WIB
PSIS Semarang. Foto: Ridho Hidayat/JPC/JPNN

jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang merugi Rp 1,2 miliar karena Liga 1 2018 dihentikan untuk sementara.

Pasalnya, manajemen harus mengeluarkan anggaran untuk mengurus para pemain dan ofisialnya meski tidak mendapat pemasukan.

BACA JUGA: Respons Djanur soal Liga 1 2018 Dihentikan Sementara

"Kami gaji satu tim Rp 900 juta per bulan, belum lagi biaya opersional. Dari makan katering hingga transportasi," ujar CEO PSIS Yoyok Sukawi, Kamis (27/9).

Dia menjelaskan, beban manajemen membengkak karena pihaknya tak memilliki pendapatan yang signifikan selama kompetsi dihentikan sementara.

BACA JUGA: Prediksi serta Data dan Fakta PSMS vs PSIS

Jika kompetisi dibiarkan tanpa kejelasan, Yoyok menilai PSIS akan semakin kesulitan.

"Rata-rata kebutuhan kami sebulan itu Rp 1,2 miliar," sambung Yoyok.

BACA JUGA: Tugas Berat Menanti Jafri Sastra di PSIS Semarang

Di sisi lain, manajemen masih harus memperpanjang kontrak para pemain dan ofisialnya.

Molornya durasi kompetisi secara otomatis menambah masa komitmen mereka.

"Seharusnya tanggal 9 Desember 2018 selesai sehingga kontrak pemain dan ofisial bakal ada tambahan satu bulan," kata Yoyok.

Yoyok sendiri mengaku pasrah dengan adanya keputusan dari PSSI itu.

"Performa PSIS Semarang lagi bagus-bagusnya. Grafiknya sedang positif, bisa saja nanti turun lagi. Namun, kami menerima," terang Yoyok. (gul/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Berat Jafri Sastra Entaskan PSIS dari Zona Merah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler