SURABAYA - Cinta kepada pria yang lebih muda alias berondong, membuat Mita,27, gelap mata. Dia tega mengelabui suaminya dengan menggelapkan barang berharga milik sang suami. Perempuan yang menjadi istri kedua itu pun kini harus mendekam di jeruji besi mapolrestabes Surabaya bersama selingkuhannya.
Kasus ini bermula ketika suami Mita, Nawari, menggadaikan beberapa perhiasan. Nilai gadai itu mencapai Rp 43 juta. Uang gadai itu digunakan Nawari untuk sebuah keperluan mendadak. Ketika mempunyai uang, Nawari berupaya menebus perhiasan yang ia gadaikan.
Pria 42 tahun ini lantas memberikan uang Rp 43 juta kepada Mita untuk menebus perhiasan yang digadaikan . Oleh Mita uang itu memang digunakan untuk menebus enam perhiasan yang digadaikan suaminya. Namun sepulang dari pegadaian, perhiasan itu bukan dibawa pulang oleh Mita. Dia malah berkomplot dengan selingkuhannya, Aldy, yang berusia tujuh tahun lebih muda dari Mita.
"Keduanya (Mita dan Aldy) akhirnya menyusun strategi seolah-oleh menjadi korban gendam," ujar Kanit Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi. Mita pun menjalankan strategi itu, berpura-pura menangis sesampai rumahnya dan mengatakan telah menjadi korban gendam. "Enam perhiasan milik Nawari yang habis ditebus dari pegadaian itu disebut dibawa lari tukang gendam," lanjut Agung.
Awalnya Nawari tak curiga. Lantaran suaminya tak curiga, Mita mulai menjual satu per satu perhiasan milik suaminya bersama Aldy. Uang itu digunakan berfoya-foya antara lain untuk menyewa tempat kos dan mengisi perlengkapan di dalamnya. "Dia juga beberapa kali ke tempat karaoke dan belanja untuk keperluan selingkuhannya," ungkap mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo itu.
Kepada penyidik, Mita mengaku ide menipu suaminya itu muncul atas saran Aldy. Mita mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena memang jatuh cinta kepada Aldy. "Saya ini kan istri kedua, saya jarang mendapatkan perhatian lebih. Maka dari itu saya juga mencari pelampiasan," ujarnya.
Kasus itu terbongkar setelah Nawari mendapatkan informasi jika ada orang yang pernah melihat Mita pergi menjual emas di toko. Dari situ akhirnya Nawari mendesak Mita dan akhirnya perempuan asal Kampung Malang itu mengakui perbuatannya. Selain menjerat Mita dan Aldy, polisi juga menangkap Darwis. Dia merupakan teman Aldy yang ikut menikmati hasil kejahatan.(gun/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas Ditikam di Depan Anak Kandung
Redaktur : Tim Redaksi