Gelar Apel Siaga Cegah Potensi Bencana

Kamis, 21 November 2019 – 21:28 WIB
Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Serang menggelar simulasi penanggulangan bencana di lapangan Puspemkot Serang, Kamis (21/11). Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, SERANG - Pemkot Serang, Banten, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel siaga untuk mencegah potensi terjadinya bencana.

Secara geografis dan demografi wilayah Kota Serang memiliki kerawanan dan berpotensi terjadinya bencana alam. Baik bencana yang disebabkan oleh faktor manusia, alam maupun non alam.

BACA JUGA: Sejumlah Rumah di Kota Serang Hancur, Ini Penyebabnya

"Alhamdulillah Pemerintah Kota Serang dan BPBD telah melaksanakan simulasi penanganan bencana dengan sukses dan bagus. Oleh karna itu, Pemerintah Kota Serang sangat mengapresiasi adanya kegiatan simulasi penanganan bencana ini," kata Wakil Wali Kota Serang Subadri di lapangan Puspemkot Serang, Kamis (21/11).

Subadri mengatakan, untuk wilayah Kota Serang masih rawan dan berpotensi bencana alam. Maka dari itu, pemkot segera mungkin untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara penangulangan bencana dan bisa memahaminya saat bencana itu terjadi.

BACA JUGA: Dinding Rumah Warga Retak Dampak Proyek Tol Serang-Panimbang

"Di Kota Serang ini masih rawan bencana gempa bumi, kebakaran, kekeringan, banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Subadri mengungkapkan, untuk menangani jika terjadinya bencana, pihaknya akan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana untuk mempermudah dalam proses penanggulangan.

"Untuk SDM meskipun masih kurang, pemerintah Kota Serang berkomitmen untuk menambah SDM terutama dari TRC, BPBD, Pol PP, Pemadam Kebakaran dan semua sarana prasarananya yang Insyaallah di 2020 mudah-mudahan bisa terpenuhi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat mengatakan, tujuan dari pelaksanaan apel siaga ini, yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana cara menanggulangi dan harus siap menghadapi bencana karena secara khusus untuk wilayah Kota Serang mempunyai lima potensi bencana termasuk kejadian bencana angin puting beliung.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah pertama kita memperkenalkan kepada masyarakat, karena secara khusus kota serang itu mempunyai 5 potensi bencana." lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk sekarang ini yang paling dominan dan sering terjadi yaitu bencana tahunan seperti kekeringan dan banjir.

"Yang paling dominan untuk ini adalah bencana kekeringan, dan banjir itu hampir terulang setiap tahunnya," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler