jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mendapat sambutan antusias dari mak-mak saat menggelar acara 'Asmas MPR RI Dalam Rangka Penyerapan Aspirasi Masyarakat' di aula PKBM Aksi, Desa Tinelo Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (9/12).
Acara tersebut turut dihadiri Hana Hasanah Fadel Muhammad, Staf Khusus MPR Hasan Shahab, Ketua Yayasan PKBM Aksi Asmaul Husna Adam, dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Fadel Sentil Pejabat Daerah yang Kurang Memperhatikan Kebutuhan Rakyatnya, Jleb!
Di hadapan masyarakat, Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini mengungkapkan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukannya sebagai bukti bahwa dirinya bukanlah kacang lupa pada kulitnya.
"Selama hayat masih di kandung badan, selama masih sehat, saya akan selalu mengunjungi dan berdialog dengan rakyat Gorontalo untuk menyerap aspirasi rakyat, tentang apa saja yang menjadi kebutuhan rakyat," ujar Fadel Muhammad.
BACA JUGA: Fadel Muhammad: Unand Kini Memiliki Program Unggulan di Bidang Ketahanan Pangan
"Ini juga sebagai bukti, kalau saya tidak begitu mudahnya melupakan rakyat yang mengantarkan saya menjadi gubernur dua periode, lalu menjadi anggota DPD RI, yang kemudian membawa saya menjadi salah satu Pimpinan lembaga tinggi negara MPR RI," imbuhnya.
Tak hanya, kata Fadel, mendengarkan aspirasi masyarakat adalah hal yang seharusnya mesti menjadi agenda rutin setiap pejabat publik.
BACA JUGA: Pesan untuk Generasi Muda Sumbar, Fadel Muhammad: NKRI Ini Harus Dijaga
Sebab, dari situlah pejabat bisa melihat apa yang paling dibutuhkan rakyat secara langsung.
"Tetapi, jangan cuma didengarkan saja. Upayakan ditindaklanjuti dan dicarikan solusi yang terbaik secara nyata, atas aspirasi masyarakat yang disampaikan," kata anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini.
Ada beberapa momen unik dan menyegarkan di sela-sela kegiatan tersebut, di antaranya, banyak peserta yang kebanyakan mak-mak paling ramai menyambut kehadiran sosok idola mereka.
"Pak Fadel, masih ganteng saja," teriak seorang mak-mak.
"Saya sudah tua ibu, tetapi terima kasih atas pujian ibu," sahut Fadel Muhammad, seraya tertawa lebar.
Selanjutnya, Fadel Muhammad memperkenalkan istrinya Ibu Hana Hasanah.
"Ini istri saya tercinta, cantik kan pasti ibu-ibu suka," seraya memandang sang istri dengan tatapan mesra.
Seluruh peserta pun spontan riuh menyaksikan kemesraan Fadel Muhammad kepada istrinya.
"Aduuh, jadi inget masa muda," seloroh seorang ibu sambil menutup muka.
Di sesi akhir, penggemar panganan khas Gorontalo Binte Biluhuta dan jagung pulut atau jagung ketan ini, berterima kasih kepada rakyat Gorontalo yang memberikan amanah kepadanya.
"Saya mohon doa, agar saya terus diberi kesehatan dan kemampuan hingga bisa terus mengabdi untuk rakyat Gorontalo," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi