jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar kegiatan bakti sosial religi dan bantuan sosial (bansos) dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara.
Kegiatan tersebut digelar serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Pria Ini Mendesak Kapolri, Berharap AKBP Brotoseno Diberhentikan Tidak Hormat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bakti sosial religi dilaksanakan pada tempat ibadah.
Bantuan sosial diserahkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
BACA JUGA: ICW Minta Kapolri Berhentikan Sementara AKBP Brotoseno
"Khususnya yang saat ini masih terdampak Pandemi Covid-19 dan ekonomi global akibat beberapa peristiwa global yang berdampak kepada terhadap situasi dalam negeri,” kata Kapolri Jenderal Listyo saat melepas bantuan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
“Ini memang memerlukan sentuhan dari kita semua," tambahnya dikutip dari keterangan tertulis.
BACA JUGA: 5 Pesan Khusus Kapolri untuk INSPIRA
Kapolri Jenderal Listyo memaparkan bentuk bakti sosial religi tersebut dilakukan oleh seluruh personel kepolisian di Indonesia terhadap 11.000 rumah ibadah lintas agama, dengan melakukan bersih-bersih, pengecatan, hingga renovasi.
"Ini sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga nilai-nilai toleransi, dan kebersamaan. Tentunya ini semua sudah tertuang di dalam pembukaan UUD 1945, di dalam dasar negara Pancasila dan di dalam Pasal 29 UUD 1945 tentang kemerdekaan beribadah bagi para pemeluk agama di Indonesia," ujarnya.
Jenderal bintang empat itu menyatakan Korps Bhayangkara terus berkomitmen akan selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.
Kapolri Jenderal Listyo saat kegiatan bakti sosial religi dan bansos dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/6). Foto: Dok Polri.
"Tentunya Polri juga harus hadir untuk memberikan keamanan terhadap kegiatan ibadah. Hari ini juga sebagai bukti wujud kecintaan kami kepada seluruh umat yang ada di Indonesia, Polri hadir bersama-sama dengan seluruh umat dari masing-masing agama," ucapnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu berharap bakti sosial religi ini dapat menjaga nilai toleransi, rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang menjadi modal utama mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kita jaga dan pertahankan sebagai modal dasar untuk membawa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, negara yang mampu mewujudkan misi Indonesia Emas di tahun 2045," ucap eks Kapolda Banten ini.
Sementara, terkait dengan bantuan sosial, Sigit menyebut, pihaknya menyalurkan kurang lebih 200 ribu bansos dan masker ke seluruh Indonesia.
Dia menekankan, kegiatan ini murni bentuk kepedulian dari Polri kepada masyarakat, sebagaimana semangat dari konsep Presisi.
“Kami ingin terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan Polri yang dekat dengan masyarakat, Polri yang melayani masyarakat dan Polri yang dicintai masyarakat. Kami selalu mohon doa apa yang menjadi cita-cita kami betul-betul kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," tutup Kapolri Jenderal Listyo. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi