Gelar Cooling System di Desa Langkan, AKBP Ruri Prastowo Sampaikan Sejumlah Pesan

Senin, 28 Oktober 2024 – 18:37 WIB
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo saat menggelar Cooling System di Masjid Al-Hikmah Desa Langkan. Foto: source for JPNN. com.

jpnn.com, BANYUASIN - Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo kembali melakukan Cooling System Pilkada 2024.

Kegiatan tersebut kali ini dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Desa Langkan.

BACA JUGA: Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Banyuasin, Dijaga Ketat oleh Polisi

Pada kesempatan tersebut, AKBP Ruri menyampaikan imbauan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024 yang damai.

"Untuk menjaga suasana aman dan damai selama proses Pilkada 2024 dibutuhkan partisipasi dari masyarakat," kata Ruri, Senin (28/10).

BACA JUGA: Ciptakan Kamseltiblancar Menjelang Pilkada, Polres Banyuasin Gelar Operasi Zebra Musi 2024

Dia juga berpesan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin harus siap terpilih dan siap tidak terpilih demi mewujudkan pilkada damai.

"Hindari politik uang dan pilihlah pemimpin yang mempunyai program pro-rakyat, serta hindari hoaks," tegas Ruri mengingatkan.

BACA JUGA: Pilkada 2024, Polres Banyuasin Laksanakan Cooling System di Kecamatan Muara Padang

Dia menegaskan Polres Banyuasin dan Polsek jajaran berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan kelancaran di setiap tahapan Pilkada, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana politik yang sejuk dan damai.

Kapolres juga mengimbau para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

Menurut Ruri, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menciptakan Pilkada yang damai dan tertib.

"Mari kita wujudkan suasana yang aman dan kondusif demi kesuksesan Pilkada 2024," imbau Ruri.

Selain menyampaikan pesan terkait Pilkada, Ruri juga memberikan imbauan kepada masyarakat, tidak terkecuali kepada para pemuda untuk tidak memakai narkoba, termasuk menjual, apalagi menjadi bandar narkoba.

"Peringatan tentang bahaya narkoba penting dilakukan pihak kepolisian sejak dini, termasuk kepada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Apalagi sekarang peredaran berbagai jenis narkoba di masyarakat sudah sangat mengkhawatirkan," pesan Ruri.

Dia juga menyampaikan imbauan tentang bahaya dari penyalahgunaan obat-obatan yang tidak memiliki izin edar, atau bahan-bahan yang dapat merusak psikis dan fisik bagi anak-anak.

“Memohon bersama-sama dengan kami, mengambil peran dan bagian, serta menyampaikan dan mengajak kepada orang tua ataupun anak-anak remaja yang lain agar waspada terhadap masuknya obat-obatan tersebut," ujar Ruri.

Tak hanya itu, Ruri juga memberikan imbauan terkait judi online dan termasuk larangan dalam kegiatan hajatan yang menggunakan music remix.

"Saya imbau pemuda untuk tidak menggunakan aplikasi judi online dan bagi masyarakat yang ingin mengadakan acara hajatan. Saya tegaskan jangan sekali-kali memakai music remix, karena banyak membawa dampak negatif," pungkas Ruri. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler