jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti Doa Bersama Kementan Untuk Negeri yang diikuti oleh pegawai Kementerian Pertanian se-Indonesia secara daring dari kediamannya di Makassar, Kamis (8/7).
Mentan SYL mengatakan doa bersama ini merupakan cara manusia untuk memohon ampun atas semua dosa yang pernah dilakukan.
BACA JUGA: Jeneponto Terima Bantuan Benih Pisang, Bibit Ternak hingga Program Pertanian dari Kementan
Berdoa menurutnya ialah cara di mana manusia mengingat siapa dirinya dan dari mana asalnya. Karena itu, doa juga sebagai kekuatan bersama agar bangsa ini bisa lepas dari pandemi Covid-19.
"Kita berdoa agar semuanya bisa lepas dari Covid dan kembali beraktivitas dengan baik. Ingat, Indonesian adalah negara besar dengan 270 juta penduduk. Oleh karena itu kita berdoa agar petani kita tetap bekerja supaya mampu menghadirkan makanan di tengah meja kita," katanya.
BACA JUGA: Mentan SYL Merespons soal PPN Sembako, Oalah...
Dalam kesempatan ini, Syahrul juga mengingatkan bahwa pandemi ini butuh penyelesaian multidisiplin yang sangat kompkleks, membutuhkan pendekatan ekonomi, hukum, keamanan, dan bagaimana kebutuhan pangan bisa seiring sejalan.
Dia menyebut semua bisa berperan dalam memutus rantai penyebaran. SYL mencontohkan mulai dari hal mudah, yang setiap orang bisa lakukan yaitu dengan memathui aturan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo: Pemimpin Harus Cepat, Cermat dan Akurat
Memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan melakukan kegiatan dengan asupan yang sehat.
"Jangan pernah kau lupakan rasa syukur sehat. Syukuri kalau kau masih punya anak anak yang sehat. Karena ada banyak Rahmat Tuhan yang harus kita manfaatkan. Dibalik semua kesulitan dan musibah, Allah menjanjikan ada hikmah yang bisa kita petik," katanya.
Di samping itu, Mentan mengatakan bahwa berkat doa dan dzikir yang selalu terucap ikhlas, maka sektor pertanian selalu tumbuh disaat sektor lainya mengalami kontraksi. Sektor pertanian selalu menyediakan lapangan kerja disaat sektor lainya melakukan PHK.
"Jadi sekali lagi, zikir dan doa itu sangat penting bagi kita semua karena kita bisa mencapai prestasi sampai sebanyak ini berkat Allah yang menuntun kita," katanya.
Menurut Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, yang turut mendampingi bersama jajaran Kementan lainnya, doa bersama dilaksanakan secara online oleh unit kerja masing-masing di lingkungan Kementan.
Dia mengatakan doa ini sebagai rasa syukur atas capaian kinerja kita khususnya selama pandemi sekaligus mengaharapkan perlindungan dari Allah Swt.
"Mendoakan saudara-saudara kita yang sudah mendahului, semoga amal ibdahnya diterima Allah Swt, semoga ini menjadi penyemangat bagi keluarga besar Kementan tetap bekerja sesuai tugas dan amanah yang diemban serta mendapatkan perlindungan kesehatan, terhindar dari covid-19," kata Fadjry. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia