Gelar Grand Safety Talk, KPI Unit Balikpapan Siap Integrasikan Instalasi Kilang Baru

Jumat, 16 Februari 2024 – 21:53 WIB
Kilang Pertamina Unit Balikpapan menggelar Grand Safety Talk di Pintu IV A Kilang PT KPI Unit Balikpapan, Jumat (16/2). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, BALIKPAPAN - Progres proyek pengembangan Kilang Balikpapan memasuki tahap baru.

Salah satu Proyek Strategis Nasional ini telah menjadi sorotan, karena akan mengantarkan Kilang Balikpapan menjadi kilang dengan kapasitas pengolahan terbesar yang dimiliki Pertamina di Indonesia.

BACA JUGA: Pertamina Innovation Berjaya di Ajang Thailand Inventors Day 2024, Grand Prize!

Penambahan kapasitas dari 260 Mbsd menjadi 360 Mbsd dilakukan dengan membangun unit-unit kilang baru.

Saat ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan telah siap menyambungkan kilang existing dengan kilang baru.

BACA JUGA: Usung Konsep Performance and Green di IIMS 2024, Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau

Hal ini ditandai dengan digelarnya Grand Safety Talk di Pintu IV A Kilang PT KPI Unit Balikpapan, Jumat (16/2).

Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan Koesoemo Wardoyo mengungkapkan sebanyak 1.516 daftar pekerjaan yang tergabung dalam 180 paket pekerjaan telah siap untuk dilaksanakan.

BACA JUGA: Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Internasional EP Catatkan Prestasi Memuaskan

Perinciannya, 995 pekerjaan dengan risiko tinggi, 13 pekerjaan kritikal, 876 equipment telah disiapkan serta hampir 97 persen material telah tiba.

"Mari kita kawal bersama cita-cita revamp untuk menaikkan kapasitas ini dengan On Time, On Budget, On Safety dan On Quality,” kata Koesoemo Wardoyo dalam laporannya kepada General Manager PT KPI Unit Balikpapan.

Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi bersama yang diikuti seluruh peserta Grand Safety Talk yang terdiri dari tim manajemen, pekerja, tenaga alih daya, mitra kerja dan perwakilan kontraktor.

Plant Stop Revamp tahun ini akan menyambungkan kilang existing dan kilang baru.

Koesoemo menambahkan Proyek Strategis Nasional ini merupakan amanah yang diberikan kepada kita untuk meningkatkan kapasitas pengolahan kilang.

"PT KPI Unit Balikpapan mengambil posisi meremajakan kilang sehingga setelah Start Up kembali, bisa lari bersama dengan kilang yang baru,” ujar Koesoemo.

Beberapa plant unit operasi Kilang Balikpapan secara bertahap mulai dinonaktifkan.

Penonaktifan unit tersebut dilakukan dalam rangka Plant Stop Revamp (PSR) atau perawatan kilang secara berkala. Perawatan kilang yang dilakukan secara rutin ini, biasanya memakan waktu sekitar sebulan.

Menurut Koesoemo, dengan adanya proses integrasi kilang existing dengan kilang baru ini pelaksanaan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan.

Pada kesempatan ini juga dilakukan peresmian jembatan penyeberangan orang (JPO), perluasan parkir, DCU Center dan Gedung DCU Gate IV sebagai fasilitas pendukung PSR.
Peresmian dilakukan General Manager PT KPI RU V Balikpapan didampingi tim manajemen.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengucapkan terima kasih para pihak yang membantu mendukung dan mempercepat fasilitas pendukung ini.

"Mari sama-sama kita jaga fasilitas ini. Kegiatan PSR ini dilaksanakan untuk memaksimalkan kinerja operasi dan peningkatan kehandalan kilang dalam rangka komitmen kita menjaga ketahanan energi nasional,” imbau Arafat Bayu Nugroho.

Beragam sifat dan bentuk pekerjaan akan dihadapi saat kegiatan PSR 2024 di Kilang Balilpapan.

Pekerjaan dengan risiko tinggi seperti pekerjaan panas, bekerja dengan alat berat, bekerja di ketinggian, dan bekerja di ruang terbatas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan dapat menimbulkan kerugian.

“Lakukan tool box meeting dan safety talk sebelum melakukan pekerjaan. Sampaikan kepada pekerja potensi bahaya yang akan dihadapi dan sampaikan pula tindakan pencegahan untuk menghindari bahaya tersebut. Lakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap area kerja. Yakinkan semua aman sebelum pekerjaan dimulai,” pesan Bayu.

Sebelum menutup kegiatan, dalam kesempatan ini PT KPI Unit Balikpapan juga melakukan doa bersama dalam rangka PSR 2024 dan pemberian santunan kepada anak yatim- dhuafa.

Santunan diberikan secara simbolis kepada Pondok Tahfidz Masjid Istiqlal Balikpapan dan Panti Asuhan Ummi Zahro.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang menyampaikan kegiatan ini dilakukan Dalam rangka memohon keselamatan kepada Tuhan sebagai umat beragama.

“Semoga Tuhan berkenan mengiringi serta melindungi pelaksanaan dari seluruh rangkaian kegiatan ini. Kami juga memohon dukungan dari seluruh stakeholder khususnya masyarakat ring satu, kami sampaikan permohonan maaf apabila terdapat sedikit aktivitas yang mengganggu kenyamanan selama proyek ini berlangsung,” kata Dodi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler