Gelar IPO, Primaya Hospital Menargetkan Tambah Rumah Sakit Baru di Jawa dan Sumatera

Selasa, 18 Oktober 2022 – 06:37 WIB
Jajaran direksi Primaya Hospital. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Primaya Hospital Group menargetkan akan terus menambah rumah sakit di kota-kota besar Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera.

Hal itulah yang mendasari Primaya Hospital Group menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial public offering) dengan kode saham PRAY.

BACA JUGA: Bantu Tim Medis, Sandiaga Kirim 5.650 APD untuk RS Primaya Bekasi

Primaya menawarkan sebanyak-banyaknya 302.222.300 lembar saham yang seluruhnya saham baru.

Harga Penawaran Rp 900 sampai dengan Rp 950 setiap saham. Persentase kepemilikan masyarakat mewakili sebanyak 2,17 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan pada saat Tanggal Pencatatan.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan di Palembang Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit Jiwa

Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO berlangsung pada 14-21 Oktober 2022 dan perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2022.

CEO Primaya Hospital Leona A Karnali mengatakan, pelaksanaan IPO bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group.

BACA JUGA: Sudah Pulang Dari Rumah Sakit, Lesti Kejora Tetap Dipantau Dokter

Sekitar 50 persen dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatra dan Jawa.

"Sekitar 25 persen untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada, sisanya sekitar 25 persen akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru," ungkap Leona dalam siaran pers, di Jakarta, Selasa.

Leona menambahkan secara strategi, pihaknya mengupayakan tujuh hal utama untuk memacu pertumbuhan, mulai dari menyediakan layanan prima yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat.

Selanjutnya, menyasar segmentasi yang memiliki pangsa pasar luas, menerapkan standar operasional berbasis teknologi informasi yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.

"Kemudian memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan, mengembangkan layanan kesehatan lainnya yang mendukung pertumbuhan grup secara berkesinambungan."

"Kemudian mempertahankan sumber daya utama yakni dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya melalui lingkungan dan budaya kerja yang positif dan berkualitas," tegas dia.

Primaya Hospital telah memiliki 15 rumah sakit dengan lebih dari 2000 tempat tidur, dan 9 rumah sakit di antaranya diresmikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Pertumbuhan itu tidak lepas dari keunggulan kompetitif yang dimiliki Primaya Hospital.

"Perseroan optimistis bahwa rekam jejak operasional terpercaya dan pertumbuhan yang konsisten menjadikan Perseroan bisnis yang menjanjikan," tuturnya.

Primaya Hospital menyediakan berbagai layanan kesehatan dengan spesialisasi komprehensif. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melantai di BEI, Tera Data Indonusa Raih Dana IPO Sebesar Rp 145,617 Miliar


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler