WUHAN - Tak ada kejutan dari final kejuaraan bulu tangkis piala Thomas 2012, lantaran dominasi Tiongkok dalam olahraga tepuk bulu belum juga terpatahkan. Itu setelah Korea Selatan tak mampu berbuat banyak dan terpaksa menyerah 0-3 dari tuan rumah, Tiongkok dalam pertandingan babak final Piala Thomas yang berlangsung di Wuhan Sports Centers, Wuhan,Tiongkok, Minggu (27/5).
Dengan begitu, lima kali berturut-turut Piala Thomas tidak pernah lepas dari pebulu-pebulu tangkis asal Negeri Panda julukan Tiongkok- ini. Raihan ini semakin genap lantaran sebelumnya tim Uber Tiongkok juga mengamankan supremasi tertinggi gelar di bulu tangkis itu.
Dalam partai pamungkas tersebut, Lin Dan berhasil memberikan poin pertama bagi Indonesia dengan menang mudah atas Lee hyun-Il 2-0 (21-14,21-17). "Sejatinya, meski menang, bukan berarti Lin Dan tak mendapat perlawanan berarti dari Hyun-il.
Ya, secara peringkat Hyun-il berada jauh di bawah Lin Dan, namun dia tidak menyerah begitu saja. Terutama pada babak kedua, Lin Dan yang telah unggul delapan poin dengan membuat skor 17-9 itu berhasil dikejar oleh Hyun-il, dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
"Sebenarnya kepercayaan diri saya mulai membaik pada set kedua. Tapi, semua itu tidak bisa berlanjut lantaran konsistensi saya tidak terjaga. Malah sebaliknya, banyak kesalahan sendiri yang saya buat," kata Lee Hyun-il, setelah pertandingan.
Sementara itu, Lin Dan mengakui bahwa persaingan bulu tangkis di Dunia saat ini sudah merata. Itu tidak lain dengan kiprah Korea Selatan yang secara konsisten selalu lolos ke babak final dalam dua kali perayaan kejuaraan Thomas-Uber cup terakhir ini.
"Pertandingan tadi cukup keras. Saya akui lawan bermain sangat bagus," kata pebulu tangkis yang menduduki peringkat kedua di Dunia ini.
Ya, secara tidak langsung keberhasil Lin Dan mencetak poin pertama bagi Tiongkok tersebut sekaligus mendongkrak semangat rekan-rekannya. Kondisi ini terlihat dari pertandingan dramatis yang diperaghakan oleh pasangan ganda pertama Tiongkok, Cai Yun/Haifen Fu. Meski saling kejar poin yang sengit terjadi di set kedua, Cai Yun/Haifen Fu berhasil menutup set tersebut dengan skor 21-16,25-23.
Tiongkok akhirnya merebut gelarnya yang kesembilan dalam kejuaraan dua tahunan itu tatkala Chen Long yang turun di tunggal kedua tanpa kesulitan menghalau permainan dari Shon Wang-ho. Ofisial dan pemain Tiongkok langsung berhamburan masuk ke dalam arena setelah Chen Long menutup laga ini dengan skor 21-9,21-13.
"Kami bermain baik hari ini," itu membuat kesempatan untuk menang terbuka lebar setelah Lin Dan sukses memanagkan laga pertama. Hasil ini pun secara tidak langsung membuat kami mendapat modal penting untuk berlaga di Olimpiade London nanti," tambah pelatih kepala Tiongkok, Li Yongbo.
Bahkan, Li Yongbo menyebutkan bila Lin Dan saat ini adalah pebulu tangkis terbaik dunia saat ini. "Dengan menjuarai piala Thomas, itu membuat Lin Dan telah menyabet 16 gelar sepanjang karirnya. Itu membuat dia pantas menjadi yang terbaik dalam olahraga bulu tabngkis di dunia saat ini," puji Liyong Bo. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rifat Sungkar Naik ke Posisi 21
Redaktur : Tim Redaksi