Gelar Kejurnas Secara Virtual, Gus Nabil: Pertama Dalam Sejarah Pagar Nusa

Senin, 07 Maret 2022 – 08:33 WIB
Ketua Umum Pagar Nusa Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil hadir pada penutupan di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022). Foto: Pagar Nusa

jpnn.com, CIANJUR - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa telah berlangsung secara virtual pada 4-6 Maret 2022.

Ketua Umum Pagar Nusa Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil hadir pada penutupan di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).

BACA JUGA: Pagar Nusa Gelar Kejurnas, Gus Nabil Sampaikan Harapan, Simak

“Saya melihat acara ini berjalan dengan sukses. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia," ucap Gus Nabil.

Menurut Gus Nabil, kegiatan ini merupakan kejuaraan virtual pertama sepanjang sejarah pagar nusa.

BACA JUGA: Pagar Nusa Mengapresiasi Kepada Polres Sukoharjo Terkait Kesuksesan Muktamar ke-34 NU

Dia tidak membayangkan ketika belum ada pandemi, apakah bisa menyelenggarakan secara virtual atau tidak.

Namun, nyatanya kita bisa melaksakan kejuaaraan ini dengan baik, kejuaraan yang profesional dengan tampilan bisa dinikmati dengan baik.

BACA JUGA: Pecinta Merpati Kolong Minta Cak Imin Gelar Kejurnas

Menurut Gus Nabil, para juri melakukan penilaian secara profesional terbuka, transfaran sehingga hasil dari kejuaraan virtual ini tentu sangat tepercaya.

"Penyelenggaraan kejuaraan ini bukan sesuatu yang mudah, kejuaraan nasional dan festival ini diamanatkan oleh kongres dan juga PDPRT minimal satu kali dalam satu kali masa khidmah, namun Alhamdulillah dalam masa khidmah kali ini kita bisa menyelenggarakan kejuaraan ini dua kali," kata Nabi Haroen yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PB IPSI

Kejurnas dan Festival ini berhasil digelar secara mandiri dan berdikari. Acara ini digelar tanpa meminta dan mengemis kepada pihak lain.

"Kejuaraan yang kita selenggarakan dua kali itu semuanya dilaksanakan secara mandiri, dilaksakan secara berdikari, kita tidak pernah minta ke mana-mana dan mengemis ke mana-mana. Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ini secara gotong royong seluruh pendekar pagar nusa," papar Gus Nabil.

Pagar Nusa, menurut Gus Nabil, sebagai mana namanya Pagar NU dan bangsa, menjadi pagar Nahdlatul Ulama dan bangsa ini tidak hanya mengandalkan otot saja tetapi juga menggunakan akal. Tidak hanya butuh olah fisik saja namun juga sangat memerlukan olah mental dan olah spiritual.

“Kesuksesan kita di kejuaraan kali ini merupakan salah satu bagian dari khidmah kepada pencak silat. Pencak silat ini kalau kita bagi ada dua bagian yang pertama adalah pencak silat prestasi dan kedua adalah pencak silat tradisi," ungkapnya.

Dia menyebut melaksanakan kejuaraan nasional ini merupakan bagian penting khidmah kepada pencak silat secara prestasi dan pencak silat secara tradisi juga lebih luas lagi.

Seluruh aliran juga memiliki jurus dan juga memiliki kekayaan masing-masing, khasanah masing-masing yang tentunya.

Hal itu, kata dia menjadi bagian dari kekayaan bahwa pagar nusa memiliki kekayaan khasanah jurus yang luar biasa.

"Saya mengucapkan terima kasih dan mengucapkan rasa bangga kepada seluruh peserta dan selamat kepada para juara," ujar Gus Nabil.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler