jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan Bank bjb selalu berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG).
Hal itu diungkapkan dalam Kick Off Meeting penerapan ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang digelar Bank bjb Selasa (13/7).
BACA JUGA: Tetap Tumbuh Positif Selama Pandemi Covid-19, Begini Strategi bjb
Menurutnya, hal itu sebagai salah satu upaya dalam mendukung semangat pemberantasan korupsi yang digalakkan pemerintah.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk simbolis bahwa bank bjb berkomitmen untuk melaksanakan SMAP berdasarkan Standar Internasional ISO 37001:2016.
BACA JUGA: Investasi Jabar Meroket saat Pandemi, BJB Sekuritas Siapkan Tips Jitu untuk Investor
Acara tersebut juga turut dihadiri Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, dan Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
Penerapan ISO 37001 SMAP di bank bjb juga sekaligus merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan tahun 2017.
BACA JUGA: Bank BJB Gelar Promo Kredit Guna Bhakti Ekstra Fast
Yuddy Renaldi mengatakan Kick Off Meeting tersebut merupakan bagian dari komitmen awal bank bjb untuk meraih sertifikat SNI ISO 37001 SMAP di akhir November 2021.
Yuddhy menilai pelaksanaan Kick Off Meeting kali ini merupakan bentuk komitmen awal bank bjb dalam menerapkan SMAP.
"Diharapkan bank bjb telah mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001 SMAP pada akhir November 2021 untuk itu Perusahaan juga telah membentuk suatu Tim Task Force sebagai Tim Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) dan Tim Supporting yang mengawal pelaksanaannya” ungkap Yuddy. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia